URnews

Tragedi Sigi, Jokowi: Tidak Ada Tempat di Indonesia untuk Terorisme

Shelly Lisdya, Senin, 30 November 2020 18.59 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tragedi Sigi, Jokowi: Tidak Ada Tempat di Indonesia untuk Terorisme
Image: Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers terkait UU Cipta Kerja. (YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwasanya pembunuhan dan pembakaran Gereja di Sigi, Sulawesi Selatan merupakan tindakan biadab. 

Pria yang akrab disapa Jokowi itu juga menyebut jika tindakan tersebut di luar batas kemanusiaan. 

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab," ujar Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Jokowi mengatakan jika jika pembunuhan yang menewaskan setidaknya empat orang dalam satu keluarga itu telah disengaja.

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," tambahnya.

Ia pun menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Selain itu, pemerintah bakal memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Saya sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan," terang Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi pun memerintahlan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya juga memerintahkan kepada Kapolri dan TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini untuk terorisme," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait