Beautydoozy

Tren Pernikahan 2023: Dekorasi Ramah Lingkungan dengan Warna Feminin

Anisa Kurniasih, Selasa, 29 November 2022 10.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tren Pernikahan 2023: Dekorasi Ramah Lingkungan dengan Warna Feminin
Image: Ilustrasi pasangan pengantin (camiopictures/Instagram)

Jakarta - Tahun 2023 yang sudah di depan mata tentu menjadi harapan baru bagi tiap pasangan yang akan menggelar pernikahan di tahun depan. Momen itu tentu harus direncanakan sebaik mungkin agar bisa direalisasikan sesuai harapan.

Nah pernikahan tentu punya tren sendiri yang selalu berubah setiap tahunnya termasuk di 2023 yang akan jadi tahun penuh kesan bagi banyak calon pengantin. Weddingku pun mengenalkan Multisensory & Sustainable Wedding with Feminine Colors yang diprediksi akan jadi tren konsep pernikahan tahun depan. 

Hal baru dan menarik dalam konsep ini adalah penggunaan elemen ramah lingkungan seperti kursi dan table setting berbahan dasar rotan, elemen jerami sebagai rangka meja dan elemen kontemporer lainnya. 

Tono Raharja, CEO Weddingku Group mengungkapkan, konsep multisensory dipilih karena kombinasi elemen dekorasi yang melibatkan berbagai panca indra mulai dari peraba, penglihatan, hingga penciuman. Salah satunya seperti penggunaan bunga melati kantil yang aromanya semerbak memenuhi venue pernikahan. 

1669690362-dekor-pernikahan.jpegSumber: Ilustrasi dekorasi pernikahan multisensory. (Anisa/beautydoozy)

“Makin ke sini, penggunaan warna muted colors seperti purple mauve sering kali dipakai oleh calon pengantin tanpa mengasosiasikan warna ungu sebagai warna janda,” ungkapnya, dikutip Selasa (29/11/2022).

Sementara itu, Niel selaku wedding stylist Rangkai Mimpi dalam IMAJI  mengatakan, sentuhan elegan, glamour dan timeless dapat kamu temukan dari segala perspektif.

Bercermin dari pengalamannya yang sudah menangani beragam pasangan, pengantin masa kini cenderung datang dengan pemikiran yang lebih terbuka, serta memiliki kesadaran akan pentingnya memelihara keseimbangan alam. 

Tren dekorasi yang banyak diinginkan pun penuh dengan hamparan bunga organik nan segar seperti tulip, pink rose, carnation, gompi, dianthus serta amaranthus buat dekorasi pernikahan ini elok dipandang. 

“Aroma semerbak melati kantil yang jadi bagian dari dekorasi nantinya bisa langsung membangkitkan suasana hati tamu undangan. Keunikannya semakin bertambah dengan variasi tekstur rotan dan jerami yang menyenangkan saat disentuh,” ungkap Niel.

1669690335-dekorasi-pernikahan-3.jpegSumber: Ilustrasi dekorasi pernikahan multisensory. (Weddingku)

Warna muted colors salah satunya purple mauve ini diprediksi akan digandrungi oleh calon pengantin dengan balutan nuansa feminin yang merefleksikan suasana syahdu nan tenteram di hari pernikahan. Semua elemen yang terlibat, pasti memanjakan seluruh panca indra kamu loh.

Konsep dekorasi ini juga identik dengan penggunaan elemen ramah lingkungan yang dapat di daur ulang, seperti jerami yang menghiasi kerangka meja, serta elemen rotan yang bisa kamu temui pada table setting, hingga tempat duduk yang jadi ciri khasnya. 

1669690342-dekorasi-pernikahan-2.jpegSumber: Ilustrasi dekorasi pernikahan multisensori (Weddingku)

Tak hanya fokus di area meja, hanging installation yang jadi centerpieces dekorasi ini sangatlah eye-catching dan klasik! Lampu gantung hitam dihiasi dengan melati kantil yang menjuntai ke arah table setting, rasanya menambah kemewahan dan suasana elegan pada dekorasi ini. 

Tableware nan gemas berbentuk bunga merah muda yang seirama dengan nuansa, menghasilkan kolaborasi cantik di atas placemate rotan. Tipe dekorasi ini sangatlah cocok untuk pasangan yang memiliki personality anggun, dan menaruh perhatian pada hal-hal kecil di tiap elemen pernikahannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait