URtrending

Deretan Fakta Penganiayaan di Panti Asuhan, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

Tim Urbanasia, Senin, 27 Februari 2023 17.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Deretan Fakta Penganiayaan di Panti Asuhan, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
Image: Ilustrasi penganiayaan (Pixabay/geralt)

Jakarta - Beredar video yang memperlihatkan Ketua Panti Asuhan Fisabilillahi Al-Amin Palembang sedang melakukan aksi penganiayaan terhadap anak-anak asuhnya.

Video penganiayaan ini diunggah akun Instagram @plg.live. Dalam video itu, tampak kepala panti bernama Hidayatullah itu sedang berbicara dengan anak panti menggunakan kata-kata kasar.

“Nantang kau ya, an**ng kau,” katanya dengan nada emosi dalam video yang dikutip Senin (27/2/2023).

Ada pula cuplikan lain saat pelaku menjewer dua anak panti dan melarang keduanya untuk menangis dengan bentakan. 

“Janji, janji ya gak boleh nyenyes, gak boleh ngadu-ngadu mengan. Ya janji ya. Awas ya,” ucapnya.

Selain itu ada beberapa video lainnya yang memperlihatkan Hidayatullah memukul anak panti di depan anak-anak yang lain. Anak-anak itu hanya bisa pasrah diperlakukan seperti itu.

Kepala Panti Ditangkap

Atas perlakuannya yang viral di media sosial, Hidayatullah akhirnya ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, pada Sabtu (25/2/2023).

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib membenarkan penangkapan Hidayatullah ini. Ngajib juga membenarkan pelaku penganiayaan yang viral itu adalah kepala panti asuhan tersebut. 

“Betul, pelaku adalah ketua panti asuhan, tadi malam sudah ditangkap dan sekarang masih menjalani pemeriksaan,” kata Ngajib dikutip Senin.

Hingga saat ini polisi masih terus mencari motif dari perlakuan keji Hidayatullah kepada anak-anak panti asuhan.

Istri dari Hidayatullah, Rina mengaku bahwa suaminya pernah memiliki gangguan jiwa, namun sudah sembuh setelah melakukan perawatan.

Rina mengakui penganiayaan tersebut terjadi pada anak asuh mereka. Menurutnya, Hidayatullah sendiri sering lupa terhadap apa yang telah dilakukannya.

“Suami saya itu suka tidak sadar apa yang dilakukannya, tapi setelah kejadian baru sadar biasanya minta maaf ke anak-anak,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, Rina pun meminta maaf kepada seluruh pihak termasuk orangtua dan masyarakat.

Anak Panti Dipindahkan

Sementara itu, sebanyak 18 anak Panti Asuhan Fisabilillahi Al-Amin Palembang dipindahkan. Mereka kini berada di panti asuhan yang dikelola Kementerian Sosial (Kemensos) yaitu Panti Centra Budi Perkasa.

"Sebanyak 18 anak sudah kita pindahkan ke Panti Centra Budi Perkasa Kemensos pimpinan Wahyu Dewanto," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.

Pihaknya akan melakukan rapat untuk menentukan nasib dari Panti Asuhan Fisabilillahi Al-Amin Palembang.

Dewa juga memastikan akan menjamin pendidikan anak-anak panti itu, dengan koordinasi anatar Pemkot Palembang dan Kemensos RI.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by palembang live (@plg.live)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait