URtrending

Duh! Viral Pelancong Diusir dari Pantai Depan Hotel di Bali

Kintan Lestari, Kamis, 25 Maret 2021 16.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Viral Pelancong Diusir dari Pantai Depan Hotel di Bali
Image: (Kiri) Mirah Sugandi, pelancong yang diusir oleh satpam karena duduk di pantai dekat hotel. (Kanan) Mirah dan temannya bertemu pihak manajemen hotel. (Tangkapan layar Instagram)

Bali - Baru-baru ini viral di media sosial (medsos) cerita seorang pelancong di Bali yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pihak petugas keamanan hotel.

Itu adalah cerita dari Mirah Sugandi. Mirah lewat medsosnya menceritakan kalau dirinya di usir satpam hotel Puri Santrian lantaran menginjakkan kaki dan duduk di depan pantai hotel.

"PRIVATE BEACH! Baru tau kalo di sanur, orng lokal gak boleh duduk dipinggir pantai. TERIMAKASIH Pak Satpam Di @purisantrian udah NGUSIR aku yg sedang duduk di pinggir pantai. Isi bertanya aku tamu di hotel itu apa enggak! Hellooooooo.. ini pantai bukan Untuk TAMU mu aja yaa.. Emangnya aku lalat yg bisa kamu usir demi kenyamanan Tamu2 mu ?" bunyi caption Instagram Mirah.

Mirah mengaku dirinya hanya duduk di pinggir pantai. Namun diusir satpam lantaran dirinya bukan tamu hotel.

"Ak gak ada sentuh kursi2 mahal mu.. aku cuma duduk main pasir di pinggir Pantai !! Kalau semua satpam membuat peraturan seperti itu, trus kita orang2 lokal mau main di pantai mana ? Apakah pantai di Bali sudah dijual ?" lanjutnya lagi.

Dengan viralnya video Mirah, pihak Puri Santrian pun memberi klarifikasi. Menurut pihak hotel apa yang terjadi antara Mirah dan satpam hotel hanya miskomunikasi.

"Terima kasih Mirah dan Bayu sudah mampir lagi. Mudah-mudahan miskomunikasi ini tidak terjadi lagi. Besok-besok kesini kita jemur aja kayak bule. Nggak ada yang pernah marah, ini miskomunikasi aja. Kita nggak pernah mengklaim ini. Makasih banyak ya, temen-temen suruh ke sini aja. Kami tunggu," ujar perwakilan dari pihak hotel. 

Sama seperti manajemen hotel, satpam yang mengusir Mirah juga meminta maaf pada Mirah lewat video.

"Saya Alit security hotel Puri Santrian. Mohon maaf kepada Ibu Mirah karena hari ini saya tidak bisa menemuinya berhubung saya ada keperluan keluarga di nagari karena mertua sakit. Mohon maaf atas kejadian kemarin, tidak ada maksud saya berbuat tidak baik. Saya cuma menjalankan tugas dan menertibkan pantai dan sekitarnya. Cuma itu yang bisa saya sampaikan, sekali lagi saya mohon maaf," klarifikasi satpam hotel bernama Alit.

Video pengalaman tidak menyenangkan yang dialami Mirah itu menuai banyak reaksi dari netizen. Ada yang menilai itu kejadian wajar di Bali, ada juga yang menilai itu menyalahi aturan karena pantai adalah milik publik.

"Bagi yang belum tau hal tsb wajar terjadi, di Lombok juga begitu...ada bagian sisi pantai yg hanya boleh digunakan untuk tamu hotel. Gak tau itu hal yg benar atau tidak, tapi yg seperti itu bukan hal yg baru," komentar seorang netizen.

"Masuk lambe turah 🤭🤭 aaah banyak kok dibali yg pakai private beach, salut mboknya mau buka suara," tulis yang lainnya.

"Menurut peraturan pemerintah ga boleh memprivatisasi pantai, jadi kalau kasus kaya gini naik ke pengadilan, pihak hotel akan kena masalah...," komentar yang lain.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait