Viral! Oknum TNI Tendang Motor Ibu-Anak, Panglima Minta Maaf
Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berseragam militer kini tengah viral. Dalam video tersebut seorang pria yang diduga oknum TNI itu menendang sebuah motor yang ditumpangi oleh seorang ibu dan anak.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Jatiwarna Pondok Gede Bekasi dan terekam oleh kamera, kemudian diunggah melalui akun TikTok @iknanthe.
Dalam video tersebut terlihat Oknum TNI itu mengendarai motor Yamaha N-MAX dengan plat nomor polisi AA 6536 JZ.
Kejadian tersebut diduga bermula ketika sang Ibu harus mengerem secara mendadak lantaran kendaraan di depannya juga tiba-tiba mengerem.
Hal itu menyebabkan pria yang berseragam TNI tersebut kemudian menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai Ibu dan anak tersebut.
Namun bukannya meminta maaf, oknum tersebut justru malah menendang motor ibu-ibu itu yang sontak membuatnya kaget dan menahan motor agar tidak jatuh.
Sementara itu, oknum tersebut pun langsung pergi setelah melakukan aksi tersebut.
Aksi tersebut sontak memancing emosi para pengguna media sosial. Mereka menilai aksi yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut harus diberikan sanksi.
“Anggota TNI pengecut beraninya dengan anak-anak dan ibu-ibu. Salah asuhan, salah didik. Tolong @Puspen_TNI segara lacak dan sanksi tegas. Pakai seragam loreng sanksi tegas menanti. Bikin citra TNI ambyar. Jenderal Sudirman malu dan menangis melihat perilaku yang tidak terpuji seperti itu,” tulis seorang netizen.
Selain itu, netizen lain juga memberikan tanggapan dengan mengatakan aksi tersebut terlalu arogan dan mengingatkan bahwa harus lebih melindungi dan mengayomi rakyat.
“Terlalu arogan. Mohon diingat ya. Rakyat bayar pajak dan anda digaji dari rakyat. Harusnya melindungi dan mengayomi rakyat. Bagaimana dampak tindakan anda terhadap anak tersebut. Mental dan psikolognya akan terganggu,” tulisnya.
Respons TNI
Melihat kejadian tersebut, Kapusen TNI Laksada TNI Julius Widjojono pun menyampaikan permintan maaf atas kasus yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut.
“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” kata Julius Widjojono.
Ia juga mengatakan oknum TNI yang menendang motor yang ditumpangi oleh Ibu dan anak itu berisinial K yang beralamat di Wonosobo.
Saat ini, pihak TNI masih terus melakukan penyelidikan apakah motor tersebut milik anggota yang menendang atau bukan.
Julius juga mengatakan bahwa Pihak TNI telah memberikan instruksi tegas kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti hati masyarakat.
TNI juga akan memberikan sanksi tegas jika pria tersebut terbukti merupakan seorang prajurit.
“Sesuai instruksi Pangilma TNI, agar Prajurit TNI tidak arogan, menyakiti hati rakyat. Selanjutnya, mematikan penggunanya saat itu untuk diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.