Viral! Oknum Polisi di Tangsel Diduga Selingkuh, Polda Metro Turun Tangan
Jakarta - Seorang anggota Polsek Pondok Aren bernama Bripka HK dilaporkan ke Propam Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan. Tak hanya dikabarkan berselingkuh dengan banyak Wanita, oknum polisi ini juga dilaporkan terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Terkait kabar miring ini, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu telah mengiyakan bahwa Bripka HK saat ini tengah diperiksa di Mapolda Metro Jaya terkait kasus KDRT.
“Yang bersangkutan juga diproses pidana KDRT di Polda Metro,” kata AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Sementara terkait kasus etik atau disiplin, Bripka HK dilaporkan sebanyak dua kali, yaitu pada 16 Juni dan 13 Oktober 2022. Kasusnya masih ditangani Bidpropam Polda Metro Jaya.
“Untuk kasus KDRT ditangani Renakta Polda Metro Jaya. Dilaporkan tanggal 22 Agustus 2022 dan tanggal 2 September 2022. Sudah ada panggilan untuk Bripka HK,” jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video di media sosial Twitter yang menggambarkan dugaan perselingkuhan ini viral. Video berdurasi 28 detik tersebut diunggah oleh akun @txtdrberseragam pada Jumat (10/11/2022).
Dalam video tersebut, tampak foto pasangan polisi dan bhayangkari yang diduga adalah Bripka HK beserta istri, lalu diikuti dengan tangkapan layar pembicaraan melalui pesan singkat, dan sejumlah foto perempuan yang diduga sebagai selingkuhan sang polisi.
“Terbukti seorang oknum anggota kepolisian Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan yang bernama Bripka HK dengan NRP***. Melakukan perselingkuhan dan penelantaran keluarga," demikian tertulis di awal video tersebut.
Tak hanya itu, video tersebut juga menguak pasangan selingkuh sang polisi yang disebut lebih dari 4 orang perempuan, di antaranya adalah dengan sesama anggota polisi dan seorang pegawai negeri sipil.
Selain itu, diunggah pula tangkapan layar percakapan perselingkuhan mereka, dengan pembicaraan yang cukup intim. Dari pembicaraan tersebut, tampak bahwa pasangan selingkuhnya mengetahui bahwa sang polisi sudah beristri. Bahkan, ia mengaku khawatir kalau sampai dirinya hamil.
Dalam video tersebut juga diungkapkan harapan agar kasus ini dapat segera ditangani dengan seadil-adilnya.
“Kepada Bapak Kapolri dan Kadiv Propam, saya mohon keadilan sebagai seorang Bhayangkari, yang mana laporan saya sampai saat ini belum mendapat kepastian hukum. Saya meminta terlapor dihukum dengan seberat-beratnya,” tulisnya.