URtrending

Viral! Penipuan Berkedok Kirim Paket, Polisi Minta Korban Bikin Laporan

Nivita Saldyni, Rabu, 7 Desember 2022 11.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral! Penipuan Berkedok Kirim Paket, Polisi Minta Korban Bikin Laporan
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Tribratanews Polri)

Jakarta - Sebuah modus baru penipuan berkedok kirim paket tengah viral di media sosial. Hal ini setelah salah seorang netizen di Instagram mengaku dapat laporan dari sejumlah korban.

"Ini modus kejahatan siber yg baru. Pelaku pura2 dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dgn ekstensi APK. Klo tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya. Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi APK adalah aplikasi yg berjalan utk OS android," ujar pemilik akun Instagram @evan_neti.tftt dalam postingannya, dikutip Urbanasia pada Rabu (7/12/2022).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Evan Abu Muhammad (@evan_neri.tftt)

Evan menjelaskan, salah satu korban yang mengirim pesan ke Instagramnya mengaku saldo di rekeningnya ludes setelah terlanjur mengunduh file tersebut. Padahal korban merasa tak pernah membuka apalagi menjalankan aplikasi apapun atau mengisi user ID maupun password di situs lain.

Korban yang memang tengah menunggu paket pesanannya itu pun mengaku tak terjadi apa-apa setelah mengunduh file yang dibagikan. Namun tak berselang lama korban mendapat notifikasi adanya transaksi dari perbankan terkait. Saat dicek, saldo sudah berkurang dengan cara yang misterius.

"Diduga file yg dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tsb adalah exploit yg berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban, seperti aplikasi perbankan yg dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan password, atau istilah dalam dunia hacking disebut SNIFFING," jelasnya.

"Waspada ya teman2...," imbaunya.

Viralnya postingan tersebut mendapat perhatian Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengingatkan, masyarakat jangan sampai mudah mudah percaya dengan pihak yang mencatut nama perusahaan jasa ekspedisi. Apalagi kalau merasa tidak memesan atau membeli sesuatu secara online.

Ia pun mengaku sampai saat ini pihaknya belum terima laporan masyarakat terkait kasus penipuan itu. Namun apabila ada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta yang jadi korban modus penipuan tersebut, Zulpan meminta agar segera membuat laporan polisi.

"Masyarakat khususnya di wilayah Jakarta yang jadi korban kasus seperti itu agar segera melaporkan kepada kepolisian untuk kami ambil tindakan hukum," pesan Zulpan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait