URtainment

Tunjukkan Eksistensi, Laleilmanino Rilis EP Perdana Bertajuk ‘Laleilmanino Version’

Shelly Lisdya, Selasa, 15 Maret 2022 19.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tunjukkan Eksistensi, Laleilmanino Rilis EP Perdana Bertajuk ‘Laleilmanino Version’
Image: Laleilmanino (Istimewa)

Jakarta - Siapa yang tidak mengenal ketiga sosok produser, pencipta lagu, sekaligus musisi satu ini? Laleilmanino yang terdiri dari Arya Aditya Ramadhya (Lale), Ilman Ibrahim (Ilman), dan Anindyo Baskoro (Nino) ini sudah banyak menghasilkan karya-karya yang luar biasa. 

Terbukti, selama dua tahun berturut-turut mereka memenangkan AMI Awards di sejumlah kategori. Ini tentu menjadikan Laleilmanino sebagai trio yang dikenal secara luas baik oleh penikmat musik maupun oleh para musisi Tanah Air.

Tahun ini, Laleilmanino memberikan kejutan dengan merilis EP perdana mereka yang diberi judul “Laleilmanino Version”.

 EP ini berisikan empat buah lagu ciptaan mereka yang sempat dibawakan oleh musisi lain di antaranya: ‘Rapsodi’ yang sebelumnya dibawakan oleh JKT48, ‘Gemintang Hatiku’ oleh Tiara Andini, ‘C.H.R.I.S.Y.E’ oleh Eva Celia dan ‘Serenata Jiwa Lara’ oleh Dian Sastrowardoyo. 

“EP ini sebenarnya adalah blessing in disguise. Semua berawal saat pandemi dan kami sedang mencari kesibukan di tengah banyaknya lagu baru yang harus dibuat untuk teman-teman musisi,” kata Nino dalam keterangan tertulis, dikutip Urbanasia, Selasa (15/3/2022).

“Berhubung selain menjadi pencipta lagu, kami bertiga ini juga penampil di band masing-masing, muncullah ide untuk membuat cover dari lagu kita sendiri,” lanjut Ilman. 

Sementara Lale mengungkap rahasia pemilihan lagu dalam EP perdana. Disebutkan, lagu-lagu itu dipilih tanpa perencanaan sebelumnya.

“Semua terjadi di waktu yang terpisah dan tersebar selama awal pandemi. Ini mungkin juga karena lagu-lagu tadi punya tempat spesial di alam bawah sadar kami kali ya,” jelas Lale. 

Meski sebagian besar lagu-lagu di EP ini digarap sendiri oleh mereka, namun ketiganya tetap mengajak Jordi W untuk mengisi Trumpet, Dedi untuk mengisi Flute, dan sebuah kalimat sederhana oleh Reza Chandika.

 Dengan dirilisnya EP “Laleilmanino Version” ini sebenarnya mereka ingin menyampaikan bahwa pencipta lagu atau produser tidak selalu harus di belakang layar. 

“Kami ingin membuktikan kreativitas untuk sebuah lagu tidak berhenti di situ saja. Dengan versi baru ini, kami ingin mengajak pendengar untuk jatuh cinta lagi ke lagu-lagu tadi,” ungkap Nino. 

Selain itu, dengan EP ini mereka juga ingin membuktikan bahwa masa sulit tidak akan bisa menghentikan langkah siapapun untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.

 Itu juga yang masih akan dikerjakan oleh Laleilmanino ke depannya. Tentu, mereka tidak menjanjikan apapun, namun yang pasti karya-karya terbaru itu akan datang. 

Sama seperti slogan yang selalu mereka pegang bersama, ‘Semua Akan Indah Pada Lagunya’. Semoga lagu-lagu dari Laleilmanino juga dapat tumbuh menjadi banyak bentuk, layaknya EP “Laleilmanino Version” ini yang mampu memperkaya bentuk dari empat lagu ciptaan mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait