Turis Wajib Tahu, Ini 4 Aturan Tak Tertulis Liburan ke Bali
Jakarta - Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Pulau Dewata ini memiliki banyak spot yang keindahannya sudah diakui dunia.
Selain memiliki panorama alam yang indah, orang - orang Bali umumnya ramah terhadap pendatang.
Namun belakangan mulai banyak turis yang berulah dan melanggar aturan dan norma adat.
Aturan-aturan tersebut nggak tertulis secara resmi, tapi kalau dilanggar bisa mendapat sanksi sosial.
Berikut Urbanasia rangkum beberapa aturan tak tertulis yang perlu kamu pahami sebelum liburan ke Bali!
1. Dilarang melangkahi sesajen
Saat liburan ke Bali kamu akan menemukan banyak sesajen atau canang di berbagai tempat. Selain di pura, masyarakat Bali juga menaruh persembahan untuk dewa - dewa di jalan atau trotoar.
Jika kamu menemukan canang di jalan, jangan melangkahi atau menendangnya. Kalau nggak sengaja menendang sesajen, pastikan kamu minta maaf kepada orang-orang di sana ya, Urbanreaders.
2. Pakai baju yang sopan saat ke pura
Bali memiliki banyak sekali pura yang megah dan cantik. Tempat ibadah umat Hindu tersebut pun kerap jadi tujuan wisatawan.
Kalau Urbanreaders ingin pergi ke pura, pastikan kamu memakai baju yang sopan dan tertutup ya, Urbanreaders.
Nggak cukup pakai baju yang sopan, kamu juga perlu memakai kamen dan selendang. Biasanya pakaian ini sudah disediakan dari pura sehingga kamu tidak perlu membawanya.
3. Jaga ucapan dan tingkah laku
Orang - orang Bali juga sering melakukan upacara keagamaan di pantai atau pinggir jalan. Di situasi ini kamu nggak boleh melakukan hal-hal yang melanggar norma, seperti berteriak atau mengumpat.
4. Diam di penginapan saat nyepi
Nyepi merupakan hari raya besar umat Hindu di Bali. Selama nyepi, masyarakat akan berdiam diri di rumah untuk melakukan refleksi diri.
Jika kamu pergi ke sana bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, pastikan kamu tidak berkeliaran di luar penginapan, ya, Urbanreaders.
Selain bisa mengganggu ibadah masyarakat, kamu jug akan dianggap tidak sopan dan tidak menghargai budaya setempat.