Tutup karena Pejabat Kampus Positif COVID-19, UNS Tetap Gelar UTBK

Solo – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terpaksa ditutup sementara waktu akibat salah satu pimpinan dinyatakan positif terjangkit coronavirus disease COVID-19.

Meski demikian, pihak UNS memutuskan untuk tetap menggelar Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN).

Penutupan kampus negeri di Solo tersebut rencananya akan dilakukan selama empat hari, sejak Senin (20/7/2020).

"Pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang kedua di UNS tetap akan dilangsungkan meski kampus sedang ditutup," kata Rektor UNS Surakarta Jamal Wiwoho di Solo, seperti dikutip dari Antara (22/7/2020).

Menurut jadwal, UTBK SBMPTN tersebut akan diselenggarakan selama empat hari, yaitu sejak Senin (20/7/2020) hingga Kamis (23/7/2020).

Jamal mengatakan, sesuai dengan protokol kesehatan percepatan penanganan COVID-19, para calon mahasiswa yang berasal dari luar wilayah Solo Raya diwajibkan menunjukkan surat keterangan sehat.

"Sedangkan calon mahasiswa yang berasal dari wilayah Soloraya tidak harus menunjukkan surat keterangan sehat," tegasnya.

Selain itu, pihak UNS juga telah menempatkan petugas keamanan di depan kampus untuk memastikan siapa saja yang boleh masuk ke area dalam kampus.

"Mereka akan menyisir dari depan kampus para calon mahasiswa baru yang akan tes di UNS. Ini kami lakukan untuk mencegah peredaran COVID-19," jelas Jamal.

Para peserta ujian, kata Jamal, juga tidak diperbolehkan diantar hingga dalam kampus. Dengan begitu, jumlah orang yang memasuki kampus bisa dibatasi.

"Bagi yang mendampingi kami minta menunggu di luar lingkungan kampus," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UNS terpaksa menutup kampus setelah salah satu pimpinannya positif terjangkit COVID-19.

Kabar tersebut berhembus setelah yang bersangkutan mengikuti swab test yang dilakukan oleh para pimpinan UNS, pekan lalu.

"Hasil tes 'swab' (usap) yang diikuti oleh beberapa pimpinan pada hari Minggu (19/7/2020) malam, ada salah satu yang hasil 'swab'-nya positif," ungkap Jamal.