Twitter Tumbang Hampir di Seluruh Wilayah Dunia, Ini Penyebabnya!

Jakarta - Layanan Twitter sempat dilaporkan tumbang yang membuat jutaan pengguna tidak dapat ngetweet maupun retweet. Apa penyebabnya?
Lewat akun @TwitterSupport menjelaskan kenapa layanannya sempat terkendala. Masalah tersebut disebabkan oleh perubahan sistem yang terjadi lebih awal dari yang direncanakan sehingga memengaruhi server mereka.
Saat ini Twitter tengah melakukan perbaikan agar layanannya bisa kembali diakses oleh pengguna.
“Kami sedang bekerja keras untuk membuat Twitter kembali normal dan berharap semuanya akan diselesaikan sepenuhnya dalam 1-2 jam. Terima kasih atas kesabaran kamu," tulis Twitter.
Sebelumnya diberitakan banyak dari pengguna Twitter mengaku tidak bisa memposting tweet maupun retweet. Selalu saja ada keterangan 'Overcapacity' atau 'Oops, something went wrong'.
Bahkan mereka tidak bisa mengakses bagian notifikasi dan mention.
Pantauan di situs Downdetector memang menunjukan ada kendala di layanan Twitter. Laporan gangguan pada layanan Twitter muncul sekitar pukul 04.15 WIB, dengan jumlah 150 laporan.
Kurva laporan melonjak pada pukul 04.45 WIB dengan jumlah 55.984 laporan. Dari peta Downdetector, gangguan terpantau dialami hampir seluruh wilayah di dunia.
Baca Juga: Yuk! Ubah Ikon Instagram ke Tampilan Klasik
Namun yang paling parah Jepang, Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa dengan ditandai warna merah menyala.
Terkait masalah ini pihak Twitter langsung buka suara. Mereka mengakui ada masalah, tapi bukan lantaran peretasan.
Twitter tumbang bagi banyak pengguna dan kami sedang berupaya untuk mengembalikannya agar dapat digunakan kembali oleh semua orang. Kami mengalami masalah dengan sistem internal dan tidak ada bukti pelanggaran keamanan atau peretasan," ujar Twitter di akun resminya.