Uang Bisa Beli Kebahagiaan, Mitos atau Fakta?

Jakarta - Orang bilang uang nggak bisa membeli kebahagiaan. Lalu kebanyakan orang berlomba-lomba untuk menciptakan kehidupan yang bahagia versi mereka sendiri.

Yang jadi pertanyaan adalah, mungkinkah uang bisa membantumu mewujudkan hal itu? Yuk kita bahas bagaimana uang bisa memengaruhi kebahagiaan.

Kita mulai dengan apa sih maksud dari kebahagiaan itu sendiri? Seorang terapis mental health berlisensi, Billy Roberts coba menguraikan arti kebahagiaan.

"Definisi kebahagiaan sejati setiap orang berbeda-beda. Sementara kebahagiaan seseorang sering bergantung pada keselamatan dan kesejahteraan mereka, pada gaji mereka. Itu juga tergantung pada nilai-nilai mereka," kata Roberts melansir Health, Senin (19/12/2022).

Hal yang lumrah kalau kebahagiaan tiap orang didorong oleh nilai yang berbeda. Mungkin bagi sebagian orang, nilai terletak pada kekuatan, dan yang lain menemukan kebahagiaan dalam rasa aman.

"Seseorang yang digerakkan oleh kekuasaan mungkin memiliki kebutuhan keuangan yang berbeda dengan seseorang yang digerakkan oleh rasa aman," jelas Roberts.

Faktor-faktor seperti itu bisa memengaruhi kebahagiaan atau persepsi seseorang tentang kebahagiaan. Jadi mereka bisa saja mengubah nominal uang sesuai kebutuhan untuk merasa puas secara emosional.

"Pada akhirnya, gaji harus mendukung gaya hidup yang digerakkan oleh nilai," lanjutnya.

Lebih jauh, hubungan antara uang dan kebahagiaan bukan hanya soal perasaan atau persepsi. Ternyata ada ilmu di balik fenomena itu lho, Urbanreaders.