URtech

Ubah Kebijakan, OnlyFans Batal Larang Konten Pornografi

Dyta Nabilah, Kamis, 26 Agustus 2021 12.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ubah Kebijakan, OnlyFans Batal Larang Konten Pornografi
Image: Ilustrasi konten pronografi. (Pixabay)

Jakarta - OnlyFans mencabut larangan untuk kreator bagikan konten yang mengandung unsur pornografi. Padahal, seminggu yang lalu OnlyFans baru saja umumkan tidak lagi mengizinkan konten eksplisit di platform tersebut.

Mereka mengatakan akan ada pemberlakuan kebijakan baru yang melarang penjualan konten pornografi mulai 1 Oktober mendatang. Namun, munculnya banyak opini dari pengguna OnlyFans membuat platform mengurungkan niat mengubah kebijakan.

"Terima kasih kepada semua orang yang sudah mengeluarkan pendapat. Kami telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan menangguhkan perubahan kebijakan yang direncanakan 1 Oktober," tulis OnlyFans, Rabu (25/8/2021).

OnlyFans mengakui bahwa mereka akan membuka platform untuk siapa saja dan menjadi rumah untuk semua kreator dengan berbagai konten, termasuk pornografi.

Platform yang didirikan sejak tahun 2016 ini memungkinkan pengguna menjual konten ke pengikutnya. Menurut Insider, OnlyFans menjadi populer di kalangan pekerja seks selama pandemi ini. 

Selain itu, OnlyFans juga telah menarik selebriti membuat akun termasuk terrmasuk Bhad Bhabie , Cardi B, Jordyn Woods, Bella Thorne, Amber Rose, Blac Chyna, Rubi Rose dan Tana Mongeau.

"OnlyFans mendukung inklusi dan terus menyediakan rumah bagi semua kreator. Komunikasi resmi dengan kreator akan dikirimkan melalui email," lanjut mereka.

Melansir dari NBC News, CEO OnlyFans Tim Stokely mengatakan bahwa tujuan perubahan kebijakan itu berawal dari bank yang bekerja sama. Bank bernama JPMorgan Chase tidak ingin dikaitkan dengan pekerjaan seks yang banyak menjual kontennya di OnlyFans.

"JPMorgan Chase sangat agresif dalam menutup rekening pekerja seks atau bisnis apa pun yang mendukung pekerja seks," ungkap Tim. 

Namun, hingga kini OnlyFans tidak membeberkan lagi apakah masih bekerja sama dengan bank yang sama atau menggantinya dengan yang baru. Setelah protes keras dari para kreator pornografi, akhirnya OnlyFans mampu menyelesaikan masalah ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait