URsport

UEFA Hukum 9 Klub Penggagas European Super League

Rezki Maulana, Selasa, 11 Mei 2021 16.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
UEFA Hukum 9 Klub Penggagas European Super League
Image: UEFA hukum 9 klub penggagas European Super League, termasuk Liverpool. (Twitter @LFC)

Nyon - UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman juga kepada sembilan klub pencetus European Super League. Apa hukumannya?

Ada 12 klub yang membelot dari UEFA dan mendirikan kompetisi Liga Super Itu. Enam di antaranya dari Inggris, yakni Liverpool, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, lalu tiga masing-masing dari Italia dan Spanyol, yakni Juventus, Inter Milan, AC Milan, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Tapi, baru dua hari diumumkan, European Super League akhirnya ditangguhkan atau kalau boleh dibilang batal dihelat, karena banyaknya pertentangan. Bahkan UEFA dan FIFA juga mengancam ke-12 klub dengan hukuman berat.

Pada akhirnya, sembilan klub kecuali Madrid, Barcelona, dan Juventus, mengundurkan diri. Meski demikian, kesembilan klub itu tak lepas begitu saja dari hukuman.

Memang tidak ada hukuman berat, tapi UEFA membuat komitmen dengan sembilan klub itu, yang disebut Club Commitment Declaration.

Mereka memastikan komitmen untuk mengikuti ajang yang digelar UEFA di masa mendatang. Klub-klub ini kemudian diharuskan membayar sejumlah uang akibat tindakan mereka membelot ke European Super League.

Untuk komitmen awal, klub-klub itu harus menyetor 15 juta euro untuk program pengembangan usia muda di Eropa. Lalu, pendapatan klub-klub itu di Eropa musim depan akan dipotong lima persen.

Nah, jika sembilan klub kembali melakukan hal serupa, yakni gabung ke kompetisi ilegal, maka hukuman berat akan menanti, yakni 100 juta euro. Lalu ada ada tambahan 50 juta euro jika melanggar kesepakatan-kesepakatan lainnya.

"Untuk menerima komitmen dan kesediaan mereka untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan, UEFA ingin melupakan hal ini dan bergerak maju dengan semangat yang positif," ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dikutip dari situs resmi UEFA.

"Langkah-langkah yang diumumkan sangat signifikan, tetapi tidak ada sanksi finansial yang akan diberikan oleh UEFA. Itu semua akan diinvestasikan kembali ke pembinaan usia dan sepakbola akar rumput di komunitas lokal di seluruh Eropa, termasuk Inggris."

"Klub-klub ini segera menyadari kesalahan mereka dan telah mengambil tindakan untuk menunjukkan penyesalan serta komitmen di masa depan untuk sepak bola Eropa. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk klub-klub yang tetap terlibat dalam apa yang disebut 'Super League' dan UEFA akan menangani klub-klub itu selanjutnya."

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait