UEFA Minta FIFA Batalkan Rencana Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Jakarta - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin meminta FIFA agar membatalkan rencana menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali.

Diketahui, pada Desember tahun lalu, Presiden FIFA Gianni Infantino bersikeras bahwa ia telah mendapatkan dukungan dari mayoritas federasi sepakbola terkait rencana tersebut.

Namun wacana itu ditentang oleh klub-klub Eropa serta liga-liga top. Hal ini jelas akan sangat berdampak kepada mereka, terutama kepada fisik parra pemain serta penjadwalan kompetisi yang menjadi kacau.

Rencana FIFA ini sendiri memungkinkan terciptanya keuntungan tambahan sebesar 4,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 63 triliun kepada Badan Sepakbola Dunia. Caferin pun berpendapat bahwa FIFA telah menyadari rencana mereka itu tidak akan membuahkan hasil.

“Saya berdiskusi dengan presiden FIFA tentang hal itu kemarin. Kami tidak dapat mengatakan sepakbola di benua lain tidak dapat dikembangan, tetapi kami harus selaras dan itu tidak boleh merugikan Federasi Eropa dan Amerika Serikat,” ujar Caferin, mengutip ANTARA, Jumat (4/3).

“Kami melakukan diskusi, tetapi sejauh yang saya ketahui, Piala Dunia dua tahunan tidak mungkin. Saya yakin kami akan segera menemukan solusi dengan FIFA,” tambahnya.

Terkait desakan UEFA tersebut, FIFA mengatakan bahwa pihaknya sedang melanjutkan diskusi tentang peningkatan perkembangan sepakbola secara global.

“Perkembangan sepakbola di seluruh dunia sangat penting, termasuk wilayah yang semakin tertinggal dalam hal pembangunan dan kami berharap dapat melanjutkan diskusi tentang kalender pertandingan internasional baru untuk sepakbola pemuda, pria, dan wanita,” demikian FIFA.