URnews

Uji Toksisitas, Kemenkes Setop Sementara Vaksin AstraZaneca Batch CTMAV547

Griska Laras, Minggu, 16 Mei 2021 18.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Uji Toksisitas, Kemenkes Setop Sementara Vaksin AstraZaneca Batch CTMAV547
Image: ilustrasi vaksinasi COVID-19. (Freepik/freepik)

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZaneca batch (kelompok produksi) CTMAV547.

Penghentian batch CTMAV547 dilakukan sebagai langkah kehati-hatian karena saat ini pemerintah masih menunggu hasil uji toksisitas dan sterilitas vaksin yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebanyak 448.480 dosis vaksin AstraZaneca batch CTMAV547 kini tengah diuji.

“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam situs resmi Kemenkes, Minggu (16/5/2021).

Siti juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan hoax yang beredar.

"Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. Kami juga berharap agar masyarakat selalu mengakses informasi yang terpercaya," tegasnya.

Meski batch CTMAV547 dihentikan, Siti menyebut distribusi vaksin AstraZeneca batch lain masih terus berlangsung.

Dia mengklaim penggunaan vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547 aman dan memberikan manfaat lebih besar sehingga distribusi akan dilanjutkan.

“Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan dikarenakan vaksinasi COVID-19  membawa manfaat lebih besar,” tambah beliau.

Berdasarkan data Komnas KIPI, belum ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini.

Kemenkes menyebut orang yang meninggal setelah divaksinasi COVID-19 dalam beberapa kasus sebelumnya disebabkan faktor lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait