URtainment

Ulang Tahun ke-38, Simak Sejarah dan Perjalanan Musik Slank

Putri Nur Aisyah, Minggu, 26 Desember 2021 11.22 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ulang Tahun ke-38, Simak Sejarah dan Perjalanan Musik Slank
Image: Slank merayakan ulang tahun ke-38 (@slankdotcom/Instagram)

Jakarta - Tepat pada 26 Desember, Slank genap berusia 38 tahun. Band legendaris yang masih eksis hingga sekarang ini telah sukses mengeluarkan puluhan album sejak terbentuk pada tahun 1983.

Kini, Slank terdiri dari formasi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar), dan Abdee (gitar). Namun, di balik kesuksesannya, Slank telah melewati berbagai macam proses seperti pergantian personel dan masalah-masalah internal lainnya.

Namun, hal tersebut menghasilkan buah yang sangat manis karena mereka terbukti bisa memberikan karya-karya yang sangat dicintai penggemarnya seperti ‘I Miss U but I Hate U’, ‘Terlalu Manis’, ‘Ku Tak Bisa’, dan masih banyak lagi. 

Nah, bagaimana sejarah dari band yang berusia 38 tahun ini? Mari kita simak sejarah Band Slank yang  sedang merayakan 38 tahun perjalanannya.

Sejarah Slank 

Slank resmi berdiri di tahun 1983 di Jakarta, dengan punggawa awal Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vocal), Kiki (gitar) dan Bongky (gitar). Sebelumnya, Bimbim lebih dulu membentuk grup band bernama Cikini Stones Complex (CSC) bersama teman-teman SMA-nya di Perguruan Cikini Jakarta.

Begitu CSC bubar, Bimbim mengajak sepupunya Denny BDN, Erwan dan Kiki untuk kembali mendirikan sebuah grup musik yang awalnya diberi nama ‘Red Evil’.

1640492191-slank.jpgSumber: Slank merayakan ulang tahun ke-38 (@slankdotcom/Instagram)

Dikutip dari lama resmi Slank, ‘Red Evil’ ini sangat percaya diri dengan sering memainkan lagu buatan mereka sendiri dan lagu-lagu yang mereka suka seperti lagu milik Van Halen dan The Rolling Stones. Namun, sering kali mereka dianggap tidak mirip dengan penyanyi aslinya sehingga para teman-temannya kerap berkata bahwa ‘Red Evil’ adalah band yang slengean.

Ketika akhir tahun, para personil ‘Red Evil’ sepakat untuk mengganti nama band mereka. Bimbim sempat meyarankan untuk menggunakan nama ‘Red Eyes’ tetapi pada akhirnya semua sepakat untuk menggunakan nama Slank yang berasal dari kata ‘slengean’ dan menggunakan huruf K agar terlihat lebih keren.

Nama Slank pun pertama kali dipakai saat tampil di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta dengan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri.

Namun sayangnya, Slank terus megalami perubahan formasi seperti pergantian vokal menjadi penyanyi perempuan, hingga sempat hanya tersisa Bimbim saja sebagai pendiri asli Slank.

Namun setelah jerih payah yang dilalui oleh Slank, akhirnya formasi Kaka, Bimbim, Bonky, Indra Q, dan Pay pun terbentuk pada 1989.

Dengan formasi itulah Slank mulai mencari label musik yang pada akhirnya terpincut dengan Boedi Soesatio yang merupakan desainer cover album penyanyi-penyanyi terkenal Indonesia. Dengan bekerjasama dengan Boedi, Slank pun akhirnya berhasil mengorbitkan album pertamanya dengan mengeluarkan single ‘Maafkan’ yang awalnya berjudul ‘Kupu-Kupu Malamku’.

Setelah video musik dari ‘Maafkan’ diputar di berbagai televisi, panggilan untuk tampil pun mulai banyak diterima oleh Slank. Hingga pada album keduanya, Slank mulai mendapatkan pengharagaan-penghargaan atas musik-musik yang mereka buat.

Tetapi, sayangnya para personel Slank mulai terjerat oleh barang haram yaitu narkoba setelah sempat manggung di Bali. Meski dalam kondisi kecanduan narkoba, Slank terus berupaya untuk membuat lagu-lagu hingga membuat album ke-5 nya.

Kondisi Slank ternyata terus memburuk yang hingga pada akhirnya terjadi pemecatan untuk3 personil Slank yaitu Indra Q, Bongky, dan Pay lalu Slank pun hanya tersisa Bimbim dan Kaka.

Setelah kejadian itu, Slank masih terus berupaya mempertahankan eksistensinya dan akhirnya terbentuklah Slank dengan formasi saat ini yaitu Bimbim, Kaka, Ivanka, Ridho dan Abdee.

Slank telah merasakan pahit manisnya kehidupan band hingga akhirnya mereka sangat layak dijadikan sebagai legenda musik Indonesia. Dengan usia Slank yang menginjak 38 tahun ini, Slank masih terus memberikan karya-karya indahnya.

Untuk memperigati 38 tahun Slank, Slank mengadakan konser yang akan disiarkan langsung melalui salah satu televisi Indonesia yang bertajuk ‘Konser 38th Anniversary #NewNormalCinta’. Konser ini juga akan dimeriahkan oleh beberapa artis Indonesia lainnya pada 26 Desember 2021.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait