URnews

UMKM di Kota Malang Berinovasi Lewat Teknik Electroforming

Shelly Lisdya, Kamis, 25 Februari 2021 15.36 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
UMKM di Kota Malang Berinovasi Lewat Teknik Electroforming
Image: Wali Kota Malang, Sutiaji tinjau pelatihan pelaku UMKM, Senin (22/2/2021). (Dok. Humas Pemkot Malang)

Malang - Selama masa pandemi COVID-19, masyarakat dituntut aktif dan kreatif untuk mendongkrak perekonomian, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM Kota Malang berinovasi menggunakan teknik electroforming, yakni dengan memanfaatkan teknologi agar usaha yang dibinanya tetap eksis.

Teknik electroforming ini pun diapresiasi oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Menurut Sutiaji, teknik electroforming mampu meningkatkan kualitas produk, sehingga harga yang dipasarkan mampu bersaing secara global. 

"Bahan-bahan daur ulang atau limbah yang asalnya tidak memiliki nilai menjadi bernilai. Dan ini kan banyak jadi aksesoris," ujar Sutiaji.

Menurutnya, kreativitas masyarakat dalam mengolah produk kerajinan agar bernilai lebih menjadi penting. Hal ini memiliki andil guna mendorong pelaku di Kota Malang agar mampu bersaing di pasar global. 

"Kita diharuskan memasuki pasar global. Ketika kita sudah arahnya ke sana maka keterbukaan dan kompetitornya semakin hari semakin kuat. Yang harus kita lakukan adalah kita harus selalu mempunyai  kreatifitas yang luar biasa," jelasnya.

FYI nih guys, teknik electroforming sendiri merupakan alternatif metode pelapisan dengan tampilan logam yang diaplikasikan pada produk kerajinan, dengan material non logam atau bahan-bahan natural. 

"Harapannya nanti tidak hanya harga, namun juga kualitas mampu bersaing dengan pasar global," pungkas Sutiaji. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait