Unair Bebaskan UKT, Ini Pernyataan Rektor soal Uang Kuliah
Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebanyak 2.395 mahasiswa yang tengah menempuh studi di semester III, V, dan VII. Mereka adalah mahasiswa yang diusulkan untuk memperoleh UKT melalui skema Kartu Indonesia Pintar.
"Ada 2.395 mahasiswa yang menempuh studi di tiga semester tersebut diusulkan untuk memperoleh UKT melalui skema Kartu Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," kata Rektor Unair Prof Mohammad Nasih lewat keterangan resminya yang diterima Urbanasia di Surabaya, Senin (27/7/2020).
Nasih mengungkapkan kebijakan khusus terkait UKT semester Gasal 2020/2021 ini diambil pihaknya setelah menjaring aspirasi dari berbagai elemen serta melewati proses yang cukup panjang.
Selain membebaskan UKT bagi penerima Kartu Indonesia Pintar, Nasih juga menyebut bahwa pihaknya memberi subsidi biaya UKT sebesar 50 persen bagi mahasiswa yang saat ini tinggal menyelesaikan tugas akhirnya.
"Ini berlaku untuk mahasiswa S1 semester IX, jalur SNMPTN dan SBMPTN, serta semester VII bagi mahasiswa D3," jelasnya.
Ia pun mengaku bahwa Unair telah menyetujui lebih dari 1.750 permohonan keringanan atau penurunan UKT mahasiswa.
"Keringanan UKT tersebut dapat berupa penurunan, penangguhan, dan pengangsuran UKT. Jumlah ini kemungkinan masih dapat bertambah," imbuhnya.
Selanjutnya, Unair juga memberikan kempatan cuti khusus bagi mahasiswa yang terkendala dalam mengikuti proses pembelajaran akibat COVID-19. Jadi mahasiswa akan dibebaskan dari UKT selama masa cuti khusus di Semester Gasal 2020/2021 ini.
Ia menambahkan bahwa selama pandemi ini, Unair juga telah memberikan insentif untuk penanganan COVID-19 sebesar 50 persen dari UKT bagi mahasiswa Program Profesi Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran untuk semester gasal 2020/2021 yang aktif melaksanakan pembelajaran di rumah sakit.
Selain sejumlah keringanan UKT yang diberikan, mahasiswa Unair ternyata akan memperoleh fasilitas WiFi kampus. Asal tetap menaati protokol kesehatan selama memanfaatkan fasilitas satu ini.
Dengan adanya keringanan yang telah diberikan ini, Nasih berharap pihaknya mampu meringankan beban mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19. Sehingga mahasiswa tetap bisa belajar dengan lancar.
"Selalu terapkan protokol kesehatan di mana pun berada dan tetap semangat bagi teman-teman mahasiswa semuanya, jangan berhenti berkarya," pesan Nasih.