Unair Luncurkan Mobil Bakti Sosial, Ada GeNose untuk Tes COVID-19
Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) resmikan mobil Bakti Sosial yang dilengkapi GeNose untuk layanan tes Covid-19, mendistribusikan bantuan, serta menjemput donasi.
Peluncuran mobil GeNose tersebut diterima oleh Rektor Unair Mohammad Nasih dari Pusat Pengelolaan Dana Sosial (Puspas) Unair di kampus tersebut pada Rabu, 28 April 2021.
Ketua Puspas Unair, Wisudanto mengatakan, mobil yang dilengkapi dua unit GeNose untuk tes COVID-19 tidK tak hanya untuk civitas Unair, melainkan juga masyarakat umum.
"Civitas akademika UNAIR dan masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan ini dengan mengirimkan surat ke Puspas. Kami juga menyediakan operator mobil bakti sosial ini. Ada dua orang,” katanya.
Wisudanto berharap, pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan secara maksimal oleh UNAIR. Misalnya untuk mendorong terlaksananya kegiatan offline dengan memberikan layanan uji COVID-19 oleh tim Puspas UNAIR.
Sementara itu, Nasih mengatakan, pengabdian masyarakat merupakan nilai yang sangat penting bagi kampus. Kegiatan tersebut adalah bagian dari tri dharma pendidikan tinggi. Dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmu pengetahuan dan partisipasi akademisi dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.
“Fasilitas ini (Puspas Unair, red) merupakan salah satu sarana yang disediakan Universitas Airlangga untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Harapannya, tambah Nasih, optimalisasi pelayanan kepada civitas akademika Unair bisa terlaksana. Misalnya terkait dengan layanan distribusi bantuan, mendapatkan bantuan dan donasi, dan layanan insidental lainnya.
“Kami berharap mobil ini tentunya dapat mendorong mobilitas teman-teman atau aktivis Puspas untuk memberikan pelayanan dengan mengumpulkan donasi, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan. Misalnya swab, rapid antigen test,” bebernya.
“Sehingga kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat termasuk kepada para donatur juga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nasih mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan dan bantuannya. Semuanya berasal dari masyarakat dan juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, meskipun Unair bertindak sebagai operator dalam layanan tersebut.
“Ini mobil rakyat. Jadi, dari masyarakat ke masyarakat. Yang mengoperasinya memang kami, tapi kami hanya perantara yang menerima amanah membantu muzzaki, termasuk yang bersedekah dan yang berhak menerimanya,” pungkasnya.