URedu

Unair Raih Penghargaan Institusi Terproduktif Bidang Non Kesehatan dan Obat

Nivita Saldyni, Jumat, 20 November 2020 12.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unair Raih Penghargaan Institusi Terproduktif Bidang Non Kesehatan dan Obat
Image: Gedung Rektorat Unair (Humas Unair)

Surabaya - Inovasi dan riset yang terus dilakukan Universitas Airlangga (Unair) telah mengantarkan mereka menjadi Institusi Terproduktif Bidang Non Kesehatan dan Obat. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melalui berbagai penilaian.

Sekretaris Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual UNAIR Ferry Efendi mengatakan, ada beberapa hal yang berhasil mengantarkan Unair mendapat penghargaan ini.

Pertama adalah berdasarkan data yang dihimpun dari Web of Science. Penilaiannya, berdasarkan kualitas jurnal para peneliti yang ditentukan dari impact factor. Selain itu, ada indikator lain yang menjadi penilaian dari Kemenristek/BRIN.

“Mereka juga melihat posisi penulis sebagai penulis utama atau koresponden. Dilihat juga ranking kualitas jurnalnya,” kata Ferry lewat keterangan resminya, Jumat (20/11/2020).

Selain mendapatkan penghargaan sebagai Institusi Terproduktif Bidang Non Kesehatan dan Obat, Unair juga berhasil menduduki posisi ketiga nasional sebagai Institusi Terproduktif Bidang Kesehatan dan Obat loh. Bahkan dua dari dosen Unair juga telah dinobatkan sebagai Penulis Produktif Bidang Sosial dan Humaniora.

Penghargaan- penghargaan ini, menurut Ferry menjadi penyemangat Unair untuk fokus membangun budaya riset dan publikasi yang kuat.

“Sebenarnya (budaya riset) sudah dilakukan sejak lama. Kami perlu pertajam dan perkuat, disesuaikan dengan konteks saat ini. Strategi peningkatan kuantitas harus diimbangi dengan peningkatan kualitas,” ungkapnya.

Nah, penghargaan-penghargaan itu sendiri diberikan dalam 'Anugerah Hak Kekayaan Intelektual Produktif dan Berkualitas 2020' yang diselenggarakan oleh Kemenristek/BRIN di Hotel the Westin, Jakarta, Rabu (18/11/2020) lalu. Setidaknya ada 10 kategori penghargaan yang mendapatkan bantuan pemerintah sebesar Rp 40 miliar dalam acara tersebut.

Sementara itu Bambang PS Brodjonegoro, Menristek berharap pemberian anugerah ini dapat mendorong peneliti untuk terus melakukan riset dan inovasi untuk pembangunan indonesia ke depan.

“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok masyarakat, serta kepada lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pusat maupun daerah yang telah berkontribusi pada penelitian di Indonesia,” pesan Bambang.

Sekali lagi, selamat untuk Universitas Airlangga!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait