URedu

Undip Buka Suara soal Dugaan Bocornya Data Mahasiswa dan Alumni

Shelly Lisdya, Kamis, 7 Januari 2021 10.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Undip Buka Suara soal Dugaan Bocornya Data Mahasiswa dan Alumni
Image: Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang. (Quipper)  

Jakarta - Beberapa waktu lalu, jagat maya Twitter dihebohkan terkait dugaan bocornya data 125 ribu mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Menanggapi hal tersebut, Plt Wakil Rektor 3 Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Semarang, Dwi Cahyo Utomo mengatakan jika sampai saat ini masih aman.

“Kami pastikan bahwa sistem internal kami aman," ungkapnya ketika konferensi pers, Rabu (6/1/2021) kemarin.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan terkait kebenaran informasi data yang diduga bocor tersebut merupakan milik Undip atau bukan. Investigasi pun sudah dilakukan untuk menindaklanjuti informasi tersebut.   

Dwi mengatakan, jika beredarnya informasi tentang data mahasiswa yang bocor perlu diwaspadai motif di belakangnya. 

"Takutnya ini pancingan, perlu diwaspadai," singkatnya.

"Investigasi yang dilakukan sampai dengan saat ini belum dapat memastikan karena pemeriksaan terhadap server internal tidak menunjukkan adanya masalah," tambahnya.

Lebih lanjut, Dwi melaporkan hasil investigasi tim internal Undip jika masalah ini berkaitan dengan hukum, sehingga Undip menyiapkan langkah hukum sesuai UU ITE, UU Keterbukaan Informasi Publik dan UU lain yang terkait. 

”Server yang dikelola tim IT Undip aman tidak ada yang berubah, tetap berfungsi secara normal, absensi mahasiswa, penilaian dosen bahkan ujian online berjalan lancar.Tidak perlu ada kecemasan berlebihan atas masalah yang ada. Belum dapat dipastikan sumber informasi yang beredar tersebut berasal dari mana," bebernya.

“Untuk menjaga reputasi, dalam waktu dekat Undip akan fokus pada langkah-langkah yang berkaitan dengan pengumpulan bukti-bukti yang diperlukan untuk menyiapkan langkah hukum yang tepat. Pilihan langkah hukum tersebut akan ditentukan oleh Kantor Hukum Undip berdasarkan bukti-bukti relevan yang berhasil kami kumpulkan. Langkah hukum akan diambil segera setelah ada keputusan dari pimpinan Universitas yang didukung oleh kantor Hukum Undip," tandasnya.

Sebelumnya, akun Twitter @fannyhasbi mengunggah postingan terkait dugaan kebocoran data 125 ribu mahasiswa dan alumnus Undip Semarang. Data tersebut antara lain, yakni nama mahasiswa, alamat, jalur masuk, alamat surat elektronik, password, IPK, riwayat sekolah, beasiswa dan beberapa data penting lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait