URnews

Unggah Video TNI AU Injak Kepala Warga, Akun Twitter Jurnalis Papua Lenyap

Griska Laras, Rabu, 28 Juli 2021 08.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unggah Video TNI AU Injak Kepala Warga, Akun Twitter Jurnalis Papua Lenyap
Image: Seorang warga diinjak oleh oknum anggota TNI AU di Merauke. (Dok. Istimewa)

Jakarta - Akun Twitter milik jurnalis Papua, Victor Mambor, mendadak hilang setelah memposting rekaman video dua anggota TNI AU yang menginjak kepala warga.

Hal itu diungkap Victor Mambor melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (27/7/2021).  

"Setelah saya mengunggah video kasus ini di akun Twitter saya, @victorcmambor sekitar pukul 19.00 WIT, akun Twitter saya pun hilang 3 jam kemudian setelah video tersebut menjadi viral," kata Victor.

Sebelumnya Victor mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik. Video tersebut berisi kekerasan yang dilakukan 2 anggota TNI AU terhadap seorang warga.

Video tersebut menampilkan adegan cekcok antara korban dengan seorang pria. Kemudian dua anggota TNI AU datang, memiting tangan korban, dan mendorongnya keluar warung.

Anggota TNI AU tersebut menelungkupkan korban di atas trotoar. Sementara temannya menginjak kepala korban.

Dalam video tersebut, Victor menuliskan keterangan, "Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis."

Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya.

Fadjar juga mengatakan akan menghukum dua personelnya yang melakukan kekerasan terhadap warga Papua di Merauke.

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," kata Fadjar dalam keterangan video yang diunggah di akun Twitter resmi @_TNIAU, Selasa (27/7/2021).

 "Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," imbuhnya.

Menurut informasi, kejadian itu terjadi pada Senin (26/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Raya Mandala.

Saat itu dua personel satpom AU hendak membeli makan di rumah makan padang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Mereka melihat ada banyak kerumunan orang dan pertikaian antara seorang pria dengan penjual bubur ayam.  

Kedua personel lalu mengamankan seorang pria yang saat itu dalam keadaan mabuk. Diketahui, pria mabuk itu memeras penjual bubur ayam, pemilik rumah makan padang, dan beberapa pelanggan dengan cara menarik-narik tangan mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait