URnews

Ungguli Ganjar dan Ridwan Kamil, Hasil Survei Sebut Prabowo Capres Terkuat

Nunung Nasikhah, Rabu, 22 Juli 2020 17.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ungguli Ganjar dan Ridwan Kamil, Hasil Survei Sebut Prabowo Capres Terkuat
Image: Prabowo Subianto. (Instagram @prabowo)

Jakarta – Baru-baru ini, lembaga Y-Publica mengumumkan hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di pemilihan umum mendatang.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menduduki posisi pertama diikuti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Prabowo masih menjadi capres terkuat dengan elektabilitas 17,3 persen, diikuti Ganjar 15,2 persen dan Kang Emil 12,1 persen," ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara (22/7/2020).

Rudi mengatakan, elektabilitas Prabowo memang merosot tajam dari sebelumnya 23,7 persen pada survei Maret 2020, namun masih tetap unggul.

Di sisi lain, nama Ganjar dan Ridwan Kamil (Emil) melesat dari sebelumnya di posisi keempat dan kelima kini berada di tiga besar.

Selain itu, baik Ganjar maupun Emil sama-sama melejit elektabilitasnya mencapai kisaran dua kali lipat, dari semula 8,0 persen dan 4,9 persen.

"Kenaikan signifikan elektabilitas kedua kepala daerah tersebut berkorelasi erat dengan kebijakan selama pandemi COVID-19," tutur Rudi.

Kenaikan elektabilitas tersebut juga terjadi pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya di bawah 1 persen kini mencapai 3,7 persen.

Ketiga Gubernur dari provinsi-provinsi terpadat di Pulau Jawa tersebut, kata Rudi, memang memegang posisi yang sangat strategis.

Nah, jika Ganjar Pranowo, Emil dan Khofifah mengalami kenaikan elektabilitas, maka tidak halnya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Elektabilitas Anies Baswedan anjlok dari 14,7 persen menjadi 9,7 persen, bersamaan dengan Sandiaga Uno yang juga turun dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen.

"Pamor Anies dan Sandi yang bersinar sejak Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kini makin redup," uajr Rudi.

1595414580-survei.jpgHasil survei Y-Publica. (ANTARA)

Selain itu, muncul juga nama Tri Rismaharini yang cenderung stabil (3,6 persen turun menjadi 3,4 persen), Erick Thohir (4,1 persen turun menjadi 2,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen menjadi naik 2,6 persen), Mahfud MD (2,9 persen turun 1,3 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen naik menjadi 1,2 persen).

Selain nama-nama di atas, muncul juga nama baru yakni mantan menteri kelautan Susi Pudjiastuti dengan elektabilitas sebesar 1,1 persen disusul Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 1,0 persen.

Sedangkan ama-nama lainnya tetap di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (17,6 persen/16,7 persen).

Survei Y-Publica tersebut dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait