Ungguli UI dan ITB, UGM Duduki Peringkat 57 Kampus Terbaik di Asia
Yogyakarta - Kabar membanggakan datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM) nih guys. Pasalnya, universitas yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini berhasil menduduki peringkat ke-57 dalam daftar QS Asia University Ranking 2021, pemeringkatan perguruan tinggi terbaik se-Asia.
Di antara perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan ini, UGM berhasil melesat di urutan pertama. Menyusul setelahnya dua perguruan tinggi Indonesia lainnya yang juga masuk dalam 100 besar, yaitu ada Universitas Indonesia (UI) di urutan ke-59 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-62.
Atas pencapaian ini, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., mengaku bersyukur sekaligus bangga.
“Saya bersyukur atas posisi UGM di peringkat 57 QS Asia University Ranking dan menjadi yang terbaik di Indonesia untuk pemeringkatan tersebut,” kata Panut lewat keterangan resminya, Jumat (27/11/2020).
Nah, ada 11 indikator yang menjadi aspek penilaian utama QS AUR tahun ini. Mulai dari academic reputation, employer reputation, faculty/student ratio, international research network, citations per paper, papers per faculty, staff with a phd, proportion of international faculty, proportion of international students, proportion of inbound exchange students, dan proportion of outbound exchange students.
Indikator ini ternyata mirip dengan indikator yang digunakan dalam QS World University Rankings loh. Namun dengan sejumlah indikator tambahan dan beberapa penyesuaian. Setiap indikatornya pun punya porsi yang berbeda-beda.
5 besar universitas di Indonesia yang masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik se-Asia versi QS Asia University Ranking 2021. (QS Asia University Ranking)
Menariknya, UGM berhasil meraih nilai yang cukup tinggi untuk reputasi akademik sebesar 73,97 dan employer reputation dengan nilai sebesar 82,49 guys.
“Hasil ini tidak lepas dari perbaikan yang dilakukan UGM di segala lini secara berkelanjutan untuk peningkatan mutu. Dengan mutu yang baik maka kontribusi UGM kepada masyarakat, bangsa, dan negara menjadi lebih besar,” ungkap Panut.
Baca Juga: UGM Raih Perguruan Tinggi Inovatif dari BRIN
Selain melakukan sejumlah perbaikan untuk memenuhi indikator-indikator penilaian, Panut menambahkan bahwa pihaknya akan terus berusaha meningkatkan perannya untuk turut menyelesaikan persoalan-persoalan global. Untuk itu ia turut memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang turut berkontribusi terhadap kemajuan UGM dari tahun ke tahunnya.
“Atas prestasi ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar UGM, pemerintah, dan para mitra,” tutupnya.
Untuk Urbanreaders ketahui, sebanyak 650 institusi pendidikan yang termuat dalam pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di Asia masuk dalam pemeringkatan ini. Dari jumlah tersebut, 120 perguruan tinggi di antaranya berada di Cina daratan. Kemudian disusul oleh India, Jepang, serta Korea Selatan yang menyumbang perguruan tinggi terbanyak di antara negara-negara lainnya.
Sementara dari Indonesia, terdapat 30 perguruan tinggi negeri dan swasta yang termuat dalam pemeringkatan ini. Mulai dari UGM, UI, ITB, IPB, Unair, ITS, Binus, dan masih banyak lagi lainnya!