URguide

Unilever Indonesia Suarakan Pentingnya Lawan Perundungan di Tempat Kerja

Indi Lusiani, Selasa, 16 November 2021 11.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unilever Indonesia Suarakan Pentingnya Lawan Perundungan di Tempat Kerja
Image: Webinar Zero Tolerance for Workplace Bullying (Istimewa)

Jakarta - Bertepatan dengan Hari Toleransi Sedunia, PT Unilever Indonesia mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan aksi nyata untuk menindaklanjuti perundungan di tempat kerja (workplace bullying) yang masih marak terjadi.

Unilever Indonesia menggandeng komunitas anti-bullying Sudah Dong dalam mengatasi workplace bullying yang diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Sebagai perusahaan dengan zero tolerance terhadap salah satu bentuk intoleransi di masyarakat, yaitu aksi workplace bullying, kami (PT Unilever Indonesia, Tbk.) ingin dapat saling berbagi mengenai langkah-langkah untuk mencegah dan menindaklanjutinya," ujar Head of Communications PT Unilever Indonesia, Kristy Nelwan dalam keterangan resmi, Selasa (16/11/2021).

"Harapannya, bersama-sama kita dapat terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat," sambungnya. 

Kristy menjelaskan, Unilever Indonesia memiliki Equity, Diversity, and Inclusion Board yang bertugas menjalankan dan memonitor tiga fokus perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja serta masyarakat yang lebih toleran dan inklusif yaitu: 
1. Kesetaraan Gender, 
2. Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, 
3. dan Penghapusan Diskriminasi dan Stigma.

"Dalam mengatasi aksi workplace bullying, kami memiliki jalur pengaduan khusus yang disebut Speak-Up Channel, sebuah Whistleblower System dengan jaminan kerahasiaan penuh sebagai salah satu sarana bagi karyawan untuk menyampaikan adanya penyimpangan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku," ujar Kristy. 

Unilever Indonesia bersama komunitas Sudah Dong akan menyusun sebuah e-booklet untuk meningkatkan awareness dan menyusun kebijakan terkait workplace bullying.

"Kami percaya bahwa pembuatan e-booklet ini akan menjadi sebuah proses transfer of knowledge yang kaya di antara kedua belah pihak, dan semoga akan membawa manfaat bagi perusahaan maupun organisasi lainnya," kata Fabelyn Baby Walean, Volunteer Sudah Dong.

Dengan adanya kolaborasi dengan komunitas Sudah Dong ini, Kristy berharap dapat mendorong semangat masyarakat dalam melawan dan memerangi workplace bullying yang kerap terjadi di tempat kerja.

"Kami harap kerja sama ini dapat semakin mendorong semangat dan komitmen dari segenap masyarakat untuk memberikan fokus lebih dan melakukan aksi nyata melawan workplace bullying," tutup Kristy.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait