URnews

Unilever Pilih Indonesia Jadi Pusat Pengembang Ekonomi Syariah

Eronika Dwi, Kamis, 8 April 2021 20.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unilever Pilih Indonesia Jadi Pusat Pengembang Ekonomi Syariah
Image: Unilever Indonesia. (Doc. Unilever Indonesia)

Jakarta - Dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah, Unilever Indonesia meluncurkan 'Unilever Muslim Centre of Excellence (UMCOE)' pada hari ini, Kamis (8/4/2021). 

Peluncuran UMCOE ini juga untuk memenuhi kebutuhan produk dan program yang sesuai dengan umat muslim di Indonesia dan dunia. 

"Unilever Indonesia berkomitmen untuk penerapan sistem jaminan halal secara menyeluruh. Komitmen tersebut kami perkuat dengan meluncurkan UMCOE sebagai wujud keseriusan Unilever dalam melahirkan rangkaian produk dan program yang relevan dengan kebutuhan konsumen muslim di Indonesia maupun dunia," kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti dalam Peluncuran UMCOE secara virtual, Kamis (8/4/2021). 

UMCE yang berbasis di Indonesia ini akan menjadi percontohan market Unilever secara global. Untuk mewujudkannya, UMCOE Indonesia akan berkolaborasi dengan enam pusat riset Unilever di tingkat global. 

"Penempatan UMCOE di Indonesia ini didasari atas pengalaman Unilever Indonesia yang mumpuni, ditambah konsumen muslim tanah air yang beragam, dinamis, dan terus bertumbuh dengan sangat signifikan," lanjut Ira. 

Dijelaskan Director of Supply Chain PT Unilever Indonesia Tbk, Rizki Raksanugraha, salah satu bagian utama dari program ini yaitu 'Halal Collaboration Hub'. Dengan konsep kerja Physical-Digital, 'Halal Collaboration Hub' ini memaksimalkan kapasitas teknologi dan inovasi yang dimiliki Unilever secara global. 

'Halal Collaboration Hub' akan mempercepat akses informasi mulai dari ide pengembangan produk, pembuatan, hingga akhirnya dicoba oleh konsumen untuk mengetahui apakah inovasi yang bersangkutan telah menjawab kebutuhan dengan baik. 

Melalui fasilitas ini, UMCOE dipercaya akan mampu melahirkan blueprint yang bermanfaat bagi market muslim di negara-negara lain sekaligus mendorong volume ekspor ke berbagai wilayah dunia.

Rizki kemudian melanjutkan bahwa UMCOE juga ingin turut berkontribusi terhadap target capaian MEKSI lainnya, yaitu peningkatan kemandirian ekonomi dan indeks kesejahteraan.

"Unilever memiliki aspirasi untuk menjadi perusahaan yang berlandaskan pada tujuan mulia serta terus relevan dan siap menghadapi masa depan," kata Rizki. 

"Kami berharap seluruh kolaborasi yang terangkum di dalam  UMCOE ini dapat mempelopori sebuah sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan dalam bergotong-royong wujudkan perekonomian syariah dan industri halal yang lebih maju, inklusif serta mampu menembus level global," tutup Rizki. 

UMCOE turut didukung oleh Muslim Advisory Board yang terdiri dari sederetan tokoh muslim berkompeten, yang akan menjangkau 500 ribu masyarakat Indonesia.

Mereka adalah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dewan Masjid Indonesia, Kyai Haji Wahab Chasbullah Foundation, Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah, serta BAZNAS.

Dengan kemitraan ini, UMCOE berupaya mewujudkan komunitas muslim yang lebih sehat dan sejahtera melalui rangkaian program pengembangan ekonomi syariah, dan pemberdayaan masyarakat. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait