Update COVID-19 di Jatim 9 Juni: 6.499 Positif, 1.681 Sembuh, 530 Meninggal

Surabaya – Jumlah warga Jawa Timur (Jatim) yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (9/6/2020) telah mencapai 6.297 kasus. Artinya telah ada tambahan 189 kasus baru yang telah terkonfirmasi hingga sore ini.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat, 187 kasus baru ini berasal dari Kota Surabaya (79), Kabupaten Sidoarjo (19), Kabupaten Gresik (19), Kabupaten Bangkalan (15), Kabupaten Pasuruan (11), Kota Pasuruan (8), Kabupaten Malang (6), Kabupaten Pamekasan (6), Kabupaten Jember (4), Kabupaten Sampang (4), Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lamongan (3). 

Sisanya merupakan masing-masing dua kasus baru dari Kabupaten Magetan, Nganjuk, dan Kota Malang serta masing-masing satu kasus baru dari Kabupaten Bondowoso, Kediri, Mojokerto, Ngawi, Tuban, dan Kota Madiun.

Sedangkan untuk warga yang masih harus menjalani perawatan juga meningkat menjadi 4.182 orang. Namun dari data yang diterima Urbanasia per sore ini menunjukkan masih ada 106 kasus baru yang harus ditelusuri domisilinya.

Kabar baiknya, sejumlah 97 pasien positif COVID-19 kembali dinyatakan sembuh atau telah terkonversi negatif pada Selasa (9/6/2020). Mereka adalah pasien yang berasal dari Kota Surabaya (56), Kabupaten Sidoarjo (15), Kabupaten Magetan (4), Kota Pasuruan (3), Kabupaten Pasuruan (3), Kabupaten Ngawi (3), Kabupaten Probolinggo (3), Kabupaten Bangkalan (2), Kabupaten Gresik (2), Kabupaten Jombang (2), Kabupaten Banyuwangi (1), Kabupaten Kediri (1), Kabupaten Lamongan (1), dan Kota Malang (1).

Peta sebaran pasien COVID-19 di Jatim per Selasa (9/6/2020). (infocovid19.jatimprov.go.id)

Dengan demikian maka telah ada 1.681 orang di Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19. Jumlah ini membuat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim menjadi setara dengan 25,87 persen.

Namun, kabar duka kembali datang dengan adanya penambahan 12 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah empat orang dari Kota Surabaya, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Pasuruan, serta masing-masing satu kasus dari Kabupaten Jember, Kediri, Mojokerto, Sidoarjo, Pamekasan, dan Sampang. 

Dengan bertambahnya 16 pasien yang meninggal, maka telah ada 530 kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim. Jumlah ini setara dengan 8,16 persen.

Hasil tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim hingga  Selasa (9/6/2020) sore juga menunjukkan telah ada peningkatan pada Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan total 7.579 pasien. Dari total PDP ini, 3.493 orang masih dalam pengawasan, 3.373 orang telah selesai diawasi, dan 713 lainnya meninggal dunia.

Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 25.801 orang dengan rincian 3.965 orang masih dipantau, 21.725 orang telah selesai dipantau, dan 111 lainnya meninggal dunia.