URstyle

Update COVID-19 Jatim 10 Juni: 304 Kasus Baru, Terbanyak dari Surabaya

Nivita Saldyni, Rabu, 10 Juni 2020 19.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update COVID-19 Jatim 10 Juni: 304 Kasus Baru, Terbanyak dari Surabaya
Image: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat gelar konferensi pers update COVID-19 Jatim, Senin (27/4/2020) malam. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya – Wilayah Jawa Timur (Jatim) kembali jadi daerah yang paling banyak menyumbang kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Rabu (10/6/2020). Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat, terdapat 304 kasus baru hari ini.

Sehingga total warga Jatim yang  terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6.798 kasus.

Dari 304 yang telah terkonfirmasi, kasus terbanyak berasal dari Kota Surabaya (188), Kabupaten Sidoarjo (24), dan Kabupaten Bangkalan (23).

Sementara sisanya merupakan sembilan kasus baru masing-masing di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Jombang, delapan dari Kabupaten Mojokerto, tujuh kasus dari Kabupaten Situbondo, masing-masing enam kasus dari Kabupaten Bojonegoro dan Pasuruan, lima kasus dari Kabupaten Lamongan, masing-masing dua kasus dari Kabupaten Lumajang, Nganjuk, Ngawi, dan Kota Malang. Terakhir, masing-masing satu kasus dari Kabupaten Pamekasan, Ponorogi, Trenggalek, Tuban, Malang, Kota Batu, Blitar, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim juga mencatat masih ada 4.351 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan. Sementara itu, 82 kasus lainnya masih dalam konfirmasi terkait domisilinya.

Kabar baiknya, sejumlah 112 pasien positif COVID-19 kembali dinyatakan sembuh atau telah terkonversi negatif pada Rabu (10/6/2020). Mereka adalah pasien yang berasal dari Kota Surabaya (37), Kabupaten Sidoarjo (22), Kabupaten Tuban (18), Kabupaten Probolinggo (7), Kabupaten Lamongan (6), dan Kabupaten Trenggalek (6).

Sisanya merupakan masing-masing dua pasien dari Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kota Kediri dan Kota Mojokerto serta masing-masing satu pasien dari Kabupaten Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Kota Batu, Blitar, dan Malang. Sehingga total telah ada 1.793 orang atau setara dengan 26.38 persen pasien di Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19.

1591793517-corona-jatim-(2).JPG

Peta sebaran pasien COVID-19 di Jatim per Rabu (10/6/2020)

Namun, kabar duka kembali datang dengan adanya penambahan 23 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Korban merupakan enam pasien dari Kota Surabaya, masing-masing empat pasien dari Kabupaten Gresik dan Sidoarjo, masing-masing dua pasien dari Kabupaten Lamongan dan Mojokerto, serta masing-masing satu pasien dari Kabupaten Bangkalan, Jombanh, Pasuruan, Tuban, dan Kota Batu.

Dengan bertambahnya 23 pasien yang meninggal, maka telah ada 553 kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim. Jumlah ini setara dengan 8,13 persen.

Hasil tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim hingga Rabu (10/6/2020) sore juga menunjukkan telah ada peningkatan pada Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan total 7.735 pasien. Dari total PDP ini, 3.596 masih dalam pengawasan, 3.416 telah selesai diawasi, dan 723 lainnya meninggal dunia. 

Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 25.995 orang dengan rincian 3.982 orang masih dipantau, 21.902 orang telah selesai dipantau, dan 111 lainnya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait