Update COVID-19 Jatim 10 Mei 2020: 1.491 Positif, 244 Sembuh, 149 Meninggal

Surabaya - Jumlah kasus warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah. Hingga Minggu (10/5/2020), jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim telah mencapai 1.491 kasus, atau bertambah 82 pasien dari Sabtu (9/5/2020).

Dari 82 kasus baru yang tercatat hari ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo masih menjadi daerah yang menyumbang kasus baru COVID-19 terbanyak.

"Data hari ini ada 82 kasus baru. Dari 82 kasus baru ini, tambahan 41 dari Kota Surabaya. Kemudian yang cukup besar kedua adalah Kabupaten Sidoarjo dengan adanya 16 kasus baru yang terkonfirmasi positif," kata Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (10/5/2020).

Selain Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, tambahan baru juga tercatat empat di Kabupaten Lamongan dan tiga di Kabupaten Magetan. Lalu, penambahan dua kasus baru masing-masing tercatat di Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Pacitan. 

Image: Humas Pemprov Jatim

Sementara untuk Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Probolinggo tercatat masing-masing bertambah satu kasus baru. 

Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim mencatat masih ada 1.098 orang atau setara dengan 73,64 persen dari 1.491 pasien positif dari yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

Dari total kasus yang ada, ada kabar bahagia datang hari ini dengan bertambahnya 14 orang pasien positif COVID-19 yang telah terkonversi negatif alias sembuh. Sehingga total telah ada 244 pasien atau setara dengan 16,36 persen yang berhasil sembuh dari COVID-19.

Sementara, kabar duka kembali datang dengan tercatatnya enam orang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Sehingga total telah ada 149 pasien atau setara dengan 9,99 persen yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim.

Khofifah pun menyebut penambahan warga berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) kembali meningkat. Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat ada 4.031 Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan rincian 1.852 orang masih dalam pengawasan, 1.791 orang selesai diawasi, dan 388 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 21.254 orang dengan rincian 4.477 orang masih dalam pantauan, 16.703 orang telah selesai dipantau, dan 74 orang lainnya meninggal dunia.