URstyle

URtopics: Staycation, Sebuah Eskapisme di Tengah Pandemi

Tim Urbanasia, Minggu, 23 Agustus 2020 13.04 | Waktu baca 9 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
URtopics: Staycation, Sebuah Eskapisme di Tengah Pandemi
Image: Golden Tulip Holland Resort for Urbanasia

Jakarta - Berdiam diri terlalu lama di rumah demi memutus rantai virus corona, memang menimbulkan kejenuhan. Keinginan untuk traveling pun sudah tak terbendung lagi.

Selain rumit soal persyaratan bepergian, banyak orang juga masih merasa khawatir dengan kondisi saat ini. Sudah aman kah? Atau belum?

Tak heran, banyak orang pun memilih ‘berlibur’ di dalam kota dengan staycation di hotel. Staycation memang bisa menjadi alternatif bagi mereka yang sudah jenuh di rumah.

Dalam sebuah webinar bertajuk ‘Destinasi Wisata & Staycation untuk Milenial di Era Tatanan Kenormalan Baru’, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung program staycation, demi menggerakkan roda ekonomi dan mendorong wisata domestik.

Menurut Meisela Majid, Penyusun Kebijakan Deputi Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, staycation juga sudah banyak dikenal di kalangan milenial.

"Bagi milenial yang jiwa bepergiannya sudah tak terbendung lagi, staycation bisa jadi pilihan yang bagus. Jadi, ya, sudah kita berwisata dengan menginap di hotel yang memiliki banyak aktivitasnya," ujar Meisela.

Nah, buat kamu yang berencana untuk staycation, tim Urbanasia berkesempatan untuk mencoba staycation di beberapa hotel di Jakarta dan Malang, nih. Siapa tahu, rekomendasi dari Urbanasia ada yang pas buat kamu. Begini pengalaman kami!

Nyaman untuk Keluarga

1598160085-Kamar-tidur-di-Oakwood-Apartement-PIK-Jakarta-(Urbanasia)---header.jpegSumber: Kamar tidur di Oakwood Apartement PIK Jakarta (Urbanasia).

Ingin staycation antiribet dan ramah untuk keluarga? Di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, ada Oakwoods Apartements yang cocok untuk kamu.

Oakwoods PIK Jakarta adalah hotel bintang 5 dengan konsep apartemen. Setiap kamarnya dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas termasuk dapur beserta peralatan masak, perlengkapan makan, mesin cuci, kulkas, oven dan masih banyak lagi.

Jadi, buat kamu yang ingin berlibur bersama keluarga dan tetap ingin masak dan makan bersama, tak perlu repot menyiapkan peralatan, karena semua sudah tersedia di sini.

Selama pandemi, Oakwood PIK juga amat memperhatikan protokol kesehatan. Seperti saat masuk lobby, para tamu harus dicek suhu dan barang-barang bawaan disemprot disinfektan.

Staff hotel pun diwajibkan menggunakan masker, face shield dan sarung tangan. Bagi yang membawa kendaraan, tiket parkir juga bisa diambil secara touchless atau sensor, jadi kamu nggak perlu memencet tombol untuk mendapatkan karcis.

 

1598160335-Lobby-Oakwood-Apartement-PIK-Jakarta--Oakwood-PIK-Instagram.jpegSumber: Lobby Oakwood Apartement PIK Jakarta (Oakwood PIK/ Instagram).

Berada di salah satu Kawasan eksklusif Jakarta, Oakwood Apartments PIK Jakarta dekat dengan pusat kuliner yang trendi dan terhubung dengan lingkungan yang bergengsi seperti PIK Avenue, sekolah Tzu Chi, serta Fresh Market PIK yang menjual berbagai produk segar serta makanan. 

Ada 5 tipe kamar yang tersedia di Oakwood PIK: studio, one bedroom deluxe, one bedroom premiere, two bedroom dan three bedroom.

Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, ada kolam renang indoor dan outdoor untuk anak-anak serta dewasa, restoran, kids playground dan fitness centre. Menarik dan cocok untuk keluarga muda, kan?

Nah, buat kamu yang memang ingin staycation mengajak keluarga, selama bulan Agustus 2020 ini, pas banget nih momennya! Oakwood Apartments PIK Jakarta memberikan promo menginap satu malam gratis dengan pemesanan minimal 2 malam dengan tarif mulai dari Rp 1 juta nett termasuk sarapan untuk dua orang.

Cantik dengan Sentuhan Lokal

Tak perlu repot bepergian jauh jika hanya untuk merasakan sensasi liburan staycation. Kamu bisa kembali menyegarkan pikiran dengan menginap di tengah kota, loh.

Terutama buat kamu yang berencana untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman, Urbanasia punya rekomendasi hotel yang cukup unik karena memiliki dekorasi yang instagrammable namun mengusung konsep kearifan lokal. Jambuluwuk Thamrin Hotel namanya.

1598160607-Kamar-Tidur-Jambuluwuk-Hotel-Thamrin.jpegSumber: Kamar tidur di Jambuluwuk Thamrin Hotel.

Berlokasi di Jalan Riau, Gondangdia, Jakarta Pusat, hotel ini masuk dalam kategori boutique hotel. Soal kebersihan, Jambuluwuk Thamrin menerapkan standar protokol kesehatan yang cukup ketat. Selain melakukan pengecekan suhu oleh security di pintu masuk, tamu juga wajib mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Selain itu, untuk reservasi kamar, tamu juga tidak diperkenankan berkomunikasi di resepsionis lebih dari 5 menit. Staff hotel pun disiplin menggunakan masker, face shield serta sarung tangan dan rutin menggunakan sanitizer pada bolpoin tiap kali akan digunakan.

Saat memasuki lift, terdapat pembatasan maksimal 4 orang, lalu terlihat beberapa hand sanitizer disiapkan di sejumlah titik. Tamu hotel juga diwajibkan untuk selalu memakai masker selama di area hotel.

Untuk kamar, Jambuluwuk Thamrin Hotel memiliki ukuran yang bisa dibilang cukup luas yakni 32 meter persegi. Lengkap dengan TV LED yang besar dan perlengkapan mandi yang cukup komplit. Handuk dan perlengkapan lain dikemas dengan rapi sehingga aman dari debu dan udara luar.

Sayangnya, dari total 71 kamar, semuanya adalah kamar non-smoking sehingga bagi tamu yang ingin merokok disarankan untuk ke area outdoor restaurant.

Jambuluwuk Thamrin juga punya Fresto Restaurant dengan nuansa yang sangat kental dengan gaya kolonial namun dipadukan dengan konsep modern. Terdapat bingkai-bingkai foto yang menggambarkan kota Jakarta dari tempo dulu, lalu ada pula replika becak yang diletakkan di sudut lobby membuat tempat ini terasa sangat ‘homey’.

1598160799-Restoran-Jambuluwuk-Thamrin-Hotel.jpegSumber: Fresto Restaurant di Jambuluwuk Thamrin Hotel/Urbanasia.

Secara keseluruhan, hotel ini cukup recommended karena tak hanya menawarkan kamar hotel yang nyaman dan luas, namun juga harga makanan di resto yang terjangkau mulai dari Rp 20 ribuan saja. Selain itu, letaknya juga sangat strategis di pusat kota. Kamu dan teman-teman bisa dengan mudah pergi ke mal seperti Plaza Indonesia, Grand Indonesia, atau Pasific Place.

Jika kamu ingin menikmati pengalaman ber-sunset di tengah hiruk pikuk ibu kota, bergeserlah sedikit ke arah Cikini, Jakarta Pusat. Ada Mercure Jakarta Cikini yang menawarkan sensasi tersebut. Apalagi, jika kamu memesan kamar privilege.

Kelebihannya adalah, kamu bisa melakukan late check out hingga pukul 4 sore. Selain itu, ada pula afternoon yang berisi makanan kecil dan bisa dinikmati sore hari sambil melihat sunset.

Tak jauh berbeda dengan Jambuluwuk Thamrin Hotel, Mercure Cikini juga menerapkan protokol cukup ketat. Saat masuk, petugas sudah siap untuk memeriksa suhu dan mensterilkan barang bawaan dengan disinfektan.

Seluruh staff di front office juga mengenakan faceshield dan masker sesuai standar yang berlaku begitu juga dengan kursi-kursi yang telah diberi penanda dengan rapi.

Uniknya, hotel ini hanya membolehkan satu orang dalam satu lift dengan menyediakan tissue, tempat sampah dan sanitizer pada setiap lift.

Saat akan masuk kamar, sejumlah label yang menjelaskan bahwa kamar sudah steril juga terpasang rapi seperti di gagang pintu dan lainnya. Bahkan, toilet seat-nya tertutup rapat dan dilabeli bahwa toilet tersebut sudah steril.

1598161138-Kamar-tidur-Mercure.jpegSumber: Kamar tidur di Mercure Jakarta Cikini (Urbanasia).

Selain begitu memperhatikan masalah kebersihan, hotel ini juga menerapkan digital menu sehingga sudah paperless demi menghindari kontak yang tidak perlu dan memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk di restoran dan juga untuk buffet, semua dilayani dengan baik. Pengunjung dilarang mengambil makanan sendiri dan bisa meminta apapun yang dibutuhkan kepada staff.

Selama new normal, rupanya ada menu baru yang yang ditawarkan dari Mercure Cikini, yaitu ABC (Ayam Bakar Cikini).

Menu tersebut adalah hasil racikan Executive Chef Herwan Setiawan yang dibanderol Rp 150 ribu nett. Menu tersebut bahkan sudah menjadi paket lengkap 1 ekor ayam bakar, 3 jenis sambal, lalapan dan sayuran segar yang dikemas dengan cantik dan rapi.

1598161201-Menu-sarapan-di-Mercure.jpegSumber: Menu sarapan ala new normal di Mercure Jakarta Cikini (Urbanasia).

Mercure Cikini juga punya fasilitas kolam renang, ketika sore hari datang, tak ada salahnya kamu memanfaatkan fasilitas tersebut atau sekadar mampir memesan cemilan atau minuman sambil menikmati sunset.

1598163584-Kolam-renang-rooftop-Mercure.jpegSumber: Kolam renang rooftop Hotel Mercure Cikini/Urbanasia.

Kalau kamu ingin berenang, pihak hotel memberlakukan pembatasan, jadi hanya 3 atau 4 orang saja yang diperbolehkan secara bergantian.

 

Menyatu dengan Alam

 

1598162981-Golden-Tulip-Holland-Ressort-(2).jpg

Sumber: Hotel Golden Tulip Holland Ressort di Batu/ Nunung Nasikhah Urbanasia.

Nggak hanya di Jakarta, bergeser ke Jawa Timur, tim Urbanasia juga merasakan sejuknya staycation di Golden Tulip Holland Resort yang berlokasi di Kota Batu.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat juga diberlakukan sesampainya kami di hotel. Selain diminta mencuci tangan terlebih dulu, pengecekan suhu tubuh oleh security yang berjaga juga wajib dilakukan.

Semua petugas di sana tampak menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan, dari bagian pelayanan customer, cleaning service, hingga security.

Selain itu, petugas di reception juga menggunakan APD lengkap. Area reception dibatasi dengan dinding kaca tebal lengkap dengan hand sanitizer di masing-masing counter.

1598163067-protokol-Kesehatan-Golden-Tulip-Ressort.jpg

Sumber: Receptionist hotel yang menggunakan APD lengkap/Nunung Nasikhah Urbanasia.

Intinya, kamu tak perlu khawatir jika ingin merasakan staycation di Golden Tulip, sebab, hotel ini masuk dalam kategori ‘Hotel Tangguh’.

General Manager Golden Tulip Holland Resort Batu, Syahrir Arief, menyebut, Golden Tulip terpilih sebagai salah satu hotel yang paling ketat menjalankan protokol COVID-19 se-Malang Raya.

“Sebelumnya, ada survey yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Kota Batu, pihak kepolisian, TNI, Satpol PP untuk memilih. Kalau Golden tulip ini termasuk kategori bintang 5 yang dikategorikan sebagai hotel Tangguh,” jelas Syahrir.

Selanjutnya, memasuki kamar hotel, semua telah tertata rapi. Amenities telah berada di dalam kamar lengkap dengan segala fasilitas yang disediakan.

1598161910-Golden-Tulip-Holland-Ressort-kamar-tidur.jpgSumber: Kamar Golden Tulip Holland Ressort/Golden Tulip for Urbanasia.

Keunggulan kamar-kamar di Golden Tulip Holland Resort Batu memang terletak pada pemandangan alam yang disuguhkan. Setiap kamar memiliki balkon yang menghadap langsung Kota Batu dengan jejeran gunung.

Hal ini tentu jadi poin plus tersendiri, terlebih di masa pandemi ini, banyak orang yang butuh merefresh pikiran setelah lama ‘mengurung’ diri di rumah. Hawa Kota Batu yang terkenal sejuk pun menambah alasan staycation tepat di Golden Tulip.

Sayangnya, saat berada di dalam kamar, tim Urbanasia tidak menemukan hand sanitizer botolan kecil seperti yang disampaikan. Namun, pihak hotel menggantinya dengan sabun cuci tangan yang disediakan di dekat wastafel.

1598162022-Pemandangan-dari-kamar-Golden-Tulip-Holland-Ressort.jpegSumber: Pemandangan gunungd ari Golden Tulip Holland Ressort Batu/Golden Tulip Holland Ressort for Urbanasia. 

Nah, buat kamu yang berencana staycation seharian penuh, nggak perlu khawatir! Di Golden Tulip terdapat kolam renang besar, gym, sepeda gratis untuk seluruh tamu, bahkan, ada fasilitas berkuda saat weekend. Seru banget, kan?

Selain itu, banyak juga sudut-sudut cantik yang cocok banget untuk berfoto-foto. Lumayan buat nambah-nambahin stok feed medsos kamu lah.

Malam harinya, kalian bisa sempatkan ke Skydome yang super keren. Di sana juga terdapat menu makan malam yang menghangatkan seperti steamboat dan masih banyak lagi.

Pelayan di Skydome ini juga wajib memakai masker, face shield dan sarung tangan. Penataan kursi di Skydome sudah ditata sedemikian rupa sehingga berjarak.

Beralih ke pagi hari, buat kamu yang bukan tipe ‘morning person’, rasanya untuk kali ini nggak ada salahnya deh mencoba sensasi segarnya udara di balkon kamar. Bayangin aja, udara yang segar ditambah pemandangan Kota Batu yang indah dijamin bikin kamu fresh dan bahagia, rasanya kayak menyatu dengan alam. Mood booster yang pas buat mulai hari!

1598162158-Golden-Tulip-Holand-Resort-2.jpgSumber: Golden Tulip Holland Ressort for Urbanasia. 

Saat breakfast, setiap tamu juga diberi sarung tangan plastik agar tidak terjadi kontak langsung dengan alat makan.

Pihak hotel memutuskan untuk menggunakan sistem buffet dengan banyak pilihan menu. Para tamu hingga semua petugas juga wajib memakai masker.

Meja kursi makan juga ditata sedemikian rupa agar tidak saling berdekatan. Beberapa meja ada yang diberi tanda silang agar tidak ditempati tamu.

Protokol kesehatan ini nggak luput sedikit pun, terbukti, saat proses check out kunci kamar cukup ditaruh di sebuah kotak khusus di samping receptionist. Nantinya, kunci-kunci tersebut akan disterilkan dengan cara disemprot disinfektan. Wah, terjaga banget ya kebersihannya.

1598162295-Resto-di-Golden-Tulip-Holland-Ressort.jpegSumber: Restoran Golden Tulip Holland Ressort menerapkan physical distancing/ Golden Tulip Holland Ressort for Urbanasia. 

Dari pengalaman menginap tim Urbanasia, Golden Tulip hotel cocok untuk staycation bersama keluarga. Untuk yang membawa anak, tak perlu khawatir karena ada area bermain anak yang cukup banyak. Nggak cuma untuk keluarga saja, buat pasangan baru yang ingin berbulan madu, Golden Tulip juga tepat dijadikan pilihan, udara yang sejuk serta pemandangan alam yang indah tentu menambah suasana romantis untuk kalian.

Nah, buat yang sudah bosan WFH atau beraktivitas di rumah aja, nggak ada salahnya untuk merasakan sensasi staycation di tengah pandemi ini. Eits, asalkan tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait