URnews

Puluhan Karyawan Terinfeksi Virus Corona, Ini Klarifikasi BRI

Nunung Nasikhah, Selasa, 7 Juli 2020 18.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Puluhan Karyawan Terinfeksi Virus Corona, Ini Klarifikasi BRI
Image: BRI Malang. (Google)

Malang – Warga kota Malang baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah kabar adanya cluster baru penyebaran coronavirus disease (COVID-19) di kalangan karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Malang.

Kabar tersebut banyak beredar melalui pesan berantai pada WhatsApp, Selasa (7/7/2020). Salah satu pesan berantai tersebut mengatakan bahwa puluhan karyawan BRI Kanwil Malang tersebut telah terkonfirmasi positif COVID 19.

Juru Bicara Gugus Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari BRI Kanwil Malang terkait kabar tersebut.

Menurutnya, berdasar data Gugus Satgas COVID-19 Kota Malang, memang ada satu orang karyawan BRI Malang yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Meski demikian, hingga saat ini, Husnul masih menunggu hasil swab pasien tersebut karena belum juga keluar.

''Ada karyawan BRI meninggal status PDP. Tapi belum konfirm positif. Hasil swab belum keluar,” kata Husnul.

Pria yang juga menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Malang tersebut menambahkan, selain berstatus PDP, pasien BRI Kanwil Malang yang meninggal tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

Pihaknya juga telah melaksanakan tracing terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien tersebut.

Dari hasil tracing tersebut, pasien diketahui hanya tinggal di rumah berdua, bersama istrinya.

''Sedang proses tracing di lingkup tempat kerja, keburu ada kabar puluhan karyawan yang terjangkit itu. Itu belum benar ya,'' tegasnya.

Sementara itu, Amam Sukriyanto, Corporate Secretary Bank BRI Kanwil Malang, dalam rilis resminya mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan kordinasi bersama beberapa rumah sakit rujukan Pemerintah di Kota Malang untuk segera melakukan perawatan pekerja tersebut.

“Selain itu, BRI juga sedang melakukan koordinasi dan pemantauan bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan,” tulisnya dalam rilis yang diterima Urbanasia, Selasa (7/7/2020).

Ia menambahkan, berkaitan dengan pekerja yang memiliki gejala/indikasi tidak sehat, saat ini BRI telah melakukan tindakan cepat di antaranya melakukan observasi dan tes.

“Kami juga tengah melakukan tracing atas aktivitas dan kontak yang dilakukan oleh pekerja terpapar untuk memutus mata rantai dan mencegah penularan disekitar,” imbuhnya/

Di samping itu, sebagai upaya memberikan proteksi dan keamanan bagi pekerja dan nasabah BRI, saat ini, pihaknya telah menutup Kantor Wilayah Malang untuk proses sterilisasi guna menekan penyebaran COVID-19.

“Penutupan tersebut dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. Sebagai alternate site, pelayanan dan operasional dipindahkan ke Gedung Baru yang terletak di alamat yang sama,” ucapnya.

“BRI memastikan pelayanan kepada nasabah dapat terus berjalan dengan normal dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pelayanan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait