URstyle

Usai Ikuti Pelatihan di Asrama Haji Surabaya, Dosen UM Positif COVID-19

Nivita Saldyni, Rabu, 15 April 2020 21.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Ikuti Pelatihan di Asrama Haji Surabaya, Dosen UM Positif COVID-19
Image: Ilustrasi Virus Corona. (Antara)

Malang - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Malang hingga Selasa (14/4/2020) telah mencapai 11 orang. Namun ternyata, dari 11 kasus tersebut diketahui salah satu di antaranya merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Malang (UM) yang diduga terpapar virus corona saat mengikuti pembekalan calon petugas haji di Asrama Haji, Maret lalu.

"Satgas Kewaspadaan COVID-19 UM mendapatkan informasi bahwa dosen tersebut kemungkinan besar tertular penyakit COVID-19 saat mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” kata Koordinator Satgas Kewaspadaan COVID-19 UM, Prof Markus Diantoro lewat keterangan resminya yang diterima Urbanasia, Selasa (14/4/2020).

Ia mengatakan bahwa saat ini, dosen yang dinyatakan positif COVID-19 itu tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

"Saat ini (dosen tersebut) dalam kondisi baik, dan dalam pemantauan serta perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Markus menambahkan bahwa pihaknya pun telah melakukan tracing untuk mengantisipasi adanya penyebaran kepada orang-orang terdekat dosen itu. Tracing pun telah dilakukan hingga di lingkungan kampus.

"Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 UM juga telah melakukan pelacakan riwayat kontak dosen tersebut, terhitung 14 hari ke belakang sejak tanggal konfirmasi tersebut di lingkungan kampus. Kami juga telah menghubungi siapapun yang terindikasi ada kontak fisik dengan dosen terkait,” pungkasnya.

Untuk Urbanreaders ketahui, kegiatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang berlangsung pada 9-18 Maret 2020 adalah salah satu dari 23 klaster penyebaran virus corona di Jawa Timur.

Bahkan hingga kini, klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya masih menjadi klaster yang menyumbang kasus positif terbanyak di Jatim. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait