URstyle

Usai Pandemi, Wisata 'Wellness' dan Domestik Diprediksi Bakal Jadi Tren

Anisa Kurniasih, Selasa, 28 April 2020 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Pandemi, Wisata 'Wellness' dan Domestik Diprediksi Bakal Jadi Tren
Image: istimewa

Jakarta - Berwisata atau traveling menjadi salah satu hal yang dirindukan sebagian orang selama pandemi COVID-19.

Mungkin beberapa dari Urbanreaders juga sudah menyiapkan rencana khusus nih jika wabah virus corona telah berakhir. Nah, kira-kira seperti apa ya prediksi tren wisata yang muncul nanti?

YK Pang, Dewan Pariwisata Hong Kong rupanya memprediksi adanya perubahan kebiasaan dan preferensi dari para wisatawan nih saat berlibur setelah pandemi virus corona (COVID-19) berakhir guys.

"Secara global, setelah masa pandemi ini selesai, industri pariwisata akan menemukan formula barunya," ujar Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang, Selasa (28/4/2020) seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, nantinya, wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness jadi tren baru.

Wisata wellness alias wellness tourism sendiri merupakan wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Setelah wisata domestik jadi primadona turis usai pandemi, baru setelah itu perjalanan internasional juga diprediksi kembali pulih.

Menurutnya, wisatawan akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan sebagai prioritas utama loh. Selain itu guys, turis juga bakal punya standar tersendiri nih untuk tingkat kebersihan di hotel, area fasilitas umum serta transportasi di negara tujuan.

Dewan Pariwisata Hong Kong itu juga memetakan strategi untuk menggerakkan lagi bisnis pariwisata usai pandemi. Ia menjelaskan, pasar muslim dinilai jadi potensi untuk pariwisata Hong Kong, termasuk turis asal Indonesia.

Kata dia, Hong Kong pun nanti akan membuat program 'Jelajah Hong Kong' yang ditujukan untuk konsumen muslim Tanah Air demi memulihkan pariwisata setempat. Berbagai layanan wisata ramah muslim akan dikembangkan untuk menyambut para turis muslim dari penjuru dunia.

Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong Dane Cheng juga menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyusun rencana tiga fase untuk menghidupkan lagi pariwisata.

"Fase pertama saat ini merupakan upaya untuk mempersiapkan rencana pemulihan pariwisata," ujarnya.

Pada fase kedua ketika pandemi mulai mereda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal untuk mempromosikan suasana positif, mendorong lagi daya tarik sebagai tujuan wisata. Promosi pun digencarkan agar wisatawan mancanegara tertarik berlibur ke sana.

Selanjutnya pada fase ketiga, Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan acara besar dan program kampanye pariwisata baru untuk membangun kembali citra.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait