URtrending

Vaksinasi di Bekasi Diduga Batal Tanpa Penjelasan, Netizen Protes

Nivita Saldyni, Minggu, 29 Agustus 2021 17.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksinasi di Bekasi Diduga Batal Tanpa Penjelasan, Netizen Protes
Image: Ilustrasi vaksinasi. (Dok. Sekretariat Kabinet RI)

Jakarta - Seorang netizen di Twitter membagikan pengalaman buruk tentang temannya yang 'berburu' vaksinasi di kawasan Bekasi, Minggu (28/8/2021). Ia mengatakan bahwa penyelenggara mendadak membatalkan vaksinasi tanpa ada penjelasan.

"Tega, vaksin dibatalin begitu saja tanpa penjelasan, padahal sdh 500an orang daftar online, ngeluarin ongkos utk datang & berkerumun dengan mengambil resiko," cuit pemilik akun Twitter @sherrrinn, seperti dikutip pada Minggu (29/8/2021).

Ia mengaku bahwa ini bukan pengalaman pribadinya, melainkan temannya yang ia beri rekomendasi untuk mengikuti vaksinasi di tempat tersebut.

"Gw jadi gak enak sama temen, gw yg ngasih posternya. Dia pagi2 jalan dari Cikarang ke Bekasi kota, ninggalin kerjaan  ," imbuhnya.

Ia pun menyayangkan sikap penyelenggara yang meniadakan vaksinasi secara sepihak. Apalagi sudah ada ratusan orang yang mendaftar secara online untuk ikut vaksinasi pada hari itu.

"Lain kali kalau gak mampu bikin acara vaksin, gak usah kasih PHP massal. Dikira selalu gampang kali yakinin orang buat ikut vaksin. Apalagi kalau jenis vaksin bukan sinovac (mis. AZ), masih banyak yg takut. Ada kejadian di sebuah RSUD, warga banyak balik kanan begitu tau jenis vaksinnya AZ. Gw berkali2 tekankan ke teman2 yg ragu: ga papa, asalkan istirahat yg cukup, makan bergizi & sedia obat pereda gejala," pungkasnya.

Melihat cerita itu, netizen pun banyak yang dibuat penasaran. Namun ternyata ada salah seorang netizen yang hampir ikut vaksinasi di lokasi tersebut dan ikut menjelaskan kejadiannya.

"Tadinya aku juga daftar disini, emang sistemnya ga jelas, abis daftar gaada konfirmasi, tetep boleh ada yang OTS. Katanya 2.500 dosis per hari, eh 5.000 dosis cuma buat sehari. Jadi cuma hari pertama doang bisanya. Yang daftar online juga percuma ga kebagian," balas salah seorang netizen.

https://www.instagram.com/p/CTEsbwkhDRI/?utm_medium=copy_link

Berdasarkan penelusuran Urbanasia, lokasi vaksinasi yang dimaksud itu diduga berada di Mega Bekasi Hypermall. Dalam postingan akun Instagram Mega Bekasi Hypermall pada Kamis (26/8/2021), diumumkan bahwa akan ada vaksinasi dosis pertama jenis Pfizer untuk umum pada 27 dan 28 Agustus 2021 di Bekasi Convention Center - Mega Bekasi Lt. 5.

Dalam postingan itu, syarat untuk mengikuti vaksinasi tersebut di antaranya vaksin diberikan untuk dosis pertama dengan usia penerima harus di atas 12 tahun.

Calon penerima vaksin pun dianjurkan untuk mendaftarkan diri di link yang sudah disediakan. Namun penyelenggara juga memperbolehkan mereka yang ingin mendapatkan vaksinasi untuk langsung datang ke lokasi. Bahkan, mereka yang tinggal atau bekerja di Bekasi dan non-KTP Bekasi pun diperbolehkan ikut.

"Pendaftaran ke link tidak mendapat konfirmasi lagi, bisa langsung datang ke lokasi. Perlu bawa apa aja? Fotokopi KTP dan KK, sama pulpen," tulis akun tersebut.

Jika benar lokasi yang dimaksud adalah Mega Bekasi Hypermall, maka tampaknya pengumuman kuota vaksin yang sudah habis itu tak dibaca atau tak diterima oleh semua calon penerima vaksin yang sudah mendaftarkan dirinya. Sebab pada 27 Agustus lalu ternyata pihak penyelenggara sudah mengumumkan bahwa vaksinasi yang harusnya dilakukan dua hari hanya bisa dilakukan dalam satu hari lewat Instagram.

"Terima kasih telah membantu kami mensukseskan program vaksinasi COVID-19 kerjasama Puskesmas Margajaya dan Mega Bekasi. Kami mohon maaf, acara vaksinasi ini memiliki kuota terbatas. Sehingga HANYA dapat terselenggara pada HARI INI tanggal 27 - 08 - 2021 karena KUOTA HABIS," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait