Varian BA.4 dan BA.5 Dominasi Kasus COVID-19 Baru di Indonesia

Jakarta - Varian BA.4 dan BA.5 mendominasi kasus COVID-19 baru di Indonesia. Angkanya pun fantastis, di mana 81 persen kasus baru merupakan varian tersebut.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan data yang diterima pihaknya mengungkap varian ini sudah mendominasi hampir di semua kasus yang ada di Indonesia.

"Saya jelaskan bahwa 81 persen dari semua kasus di Indonesia sudah BA.4 dan BA.5, jadi bukan hanya di Jakarta saja. Jakarta sudah 100 persen BA.4 dan BA.5," kata Budi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (4/7/2022).

Meskipun varian baru ini dinilai dapat menyebar lebih cepat, pemerintah tetap tidak mengubah peraturan yang saat ini berlaku, yakni masyarakat diizinkan untuk membuka masker di ruangan terbuka. 

"Kita lihat kasusnya masih terkendali, pesannya sama, seperti masyarakat tetap kebijakan maskernya saat di dalam ruangan dipakai, kalau di luar boleh dibuka asal ketika di kerumunan atau sedang sakit dipakai", tambah Budi.

Untuk menjaga kasusnya tetap terkendali, pemerintah terus mengimbau masyarakat agar cepat melakukan vaksinasi lengkap. Terlebih saat ini sejumlah orang tengah menyiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. 

"Cepat (vaksinasi) booster, Insya Allah itu respons yang cukup untuk menghadapi Idul Adha dengan normal karena sama seperti Idul Fitri, Alhamulillah, bisa kita lewati dengan normal," ungkapnya. 

Diketahui hingga 4 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 1.434 kasus, sehingga total kasus mencapai 6.095.351. 

Selanjutnya, jumlah vaksinasi yang sudah lengkap hingga dosis ketiga atau booster sebanyak 51.112.102 dosis dari target sebesar 208.265.720 dosis.