Viral 3 Pemuda Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Korban Geng Motor Jambi

Jambi - Warga Kota Jambi sempat dibuat geger dengan penemuan tiga mayat pemuda di parit di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jambi Selatan, Kota Jambi yang diduga polisi sebagai korban kecelakaan tunggal pada Minggu (31/7/2022). Namun seorang netizen menampik kabar tersebut dan menyebut tiga orang itu korban pengeroyokan anggota geng motor.

"Teman2ku dibunuh, dikeroyok oleh puluhan orang, jasadnya dibuang di parit.. orang-orang menyangka karna kecelakaan, itu mustahil. Dan laporan kepihak yang di atas percuma tidak digusbris, kami ndak tau mau mencari keadilan dimana," cuit akun Twitter @ceritadibulan, Rabu (3/8/2022).

Dalam video yang dibagikan, tampak sejumlah pemuda yang mengendarai motor berhenti di tepi jalan. Di depannya tampak dua orang tengah mengerumuni satu orang yang diduga korban. Satu orang memegangi tangan korban, yang lain diduga melakukan aksi pembunuhan.

Dari insiden tersebut, tiga orang pemuda tewas dan ditemukan di parit dekat lokasi kejadian. Mereka adalah AF, AM, dan DD.

Kronologi Kejadian

Akun Twitter menyebut, kejadian berlangsung pada Minggu (31/7/2022). Tiga orang tersebut ditemukan tewas di dalam parit, tak jauh dari sana ditemukan pula sepeda motor dengan plat nomor BH 2961 MX dalam kondisi lampu masih menyala.

Dugaan sementara, sepeda motor yang ditumpangi para korban datang dari arah Taman Makam Pahlawan Satria Bhakti menuju Perempatan Jelutung. Dari pemeriksaan identitas, ketiga pemuda ini adalah AF, AM, dan DD, warga Broni dan Buluran, Telanaipura, Kota Jambi.

"Saat itu belum jelas meninggalnya karna apa, tapi keluarga mendapat bocoran vidio saat korban dianiaya oleh geng motor (gengster jambi) dan melapor ke polisi, namun polisi hanya diam tidak bergerak..," kata pemilik akun 'Cerita di Bulan' melanjutkan.

7 Anggota Geng Motor Jambi Ditangkap, Namun... 

Tak lama kemudian, sebanyak tujuh orang pemuda yang terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan diamankan tim Macan Sat Reskrim Polresta Jambi, Selasa (2/8/2022) dini hari. Mereka adalah A (17), KK (17), AM (17), BD (17), HP (16), DA (17), dan KA (18) anggota geng motor yang melakukan aksi di lima tempat dan waktu berbeda sejak Maret - Juli 2022.

Akun 'Cerita di Bulan' menduga mereka adalah anggota dari geng yang membunuh 3 temannya. Sayangnya karena anggota geng motor itu masih di bawah umur, kabarnya polisi tak memberikan hukuman tegas.

"Yang membuat warga jengkel polisi tidak memberi hukuman pada anak2 ini dengan alasan dibawah umur," ujarnya.

"KAMI PIHAK KELUARGA DAN TEMAN2 BUTUH BANTUAN PIHAK POLISI UNTUK MENEMUKAN PEMUDA-PEMUDA PEMBUNUH INI, KAMI BUTUH INFO CCTV DISEKITAR TEMPAT KEJADIAN DAN PENANGKAPAN ORANG ORANG BIADAB INI.. GENGSTER BOCAH NORAK ITU MASIH BERKELIARAN, MEMBACOK SIAPA SAJA, MENGHANCURKAN TEMPAT JUALAN WARGA," sambung 'Cerita di Bulan' menjelaskan.

Keluarga Korban Tuntut Keadilan

Akun Twitter 'Cerita di Bulan' menyatakan, pihak keluarga korban terus berusaha mencari keadilan. Mereka berharap pihak kepolisian mau membantu, mencari dan menangkap para pelaku. Terlebih pihak keluarga telah mengantongi video aksi pengeroyokan ketiga korban.

"Vidio yang jelas saat pengeroyokan hingga tewas, lalu jasad dibuang diparit samping ruko ini, hingga dibuat drama kecelakaan tunggal akibat mabuk," cuitnya.

"Tolong pak jangan diam, lalu kasusnya menghilang ditelan waktu. Kami memang bukan kalangan berpengaruh, tapi kami butuh keadilan," tutup 'Cerita di Bulan'.