Viral Hotel di Dalam SMK Negeri 4 Malang, Ini Kata Pihak Sekolah

Malang – Pengguna media sosial Twitter belakangan ini dihebohkan dengan postingan yang menampakkan sebuah hotel di dalam gedung sekolah di Kota Malang.

Hotel dalam gedung sekolah tersebut viral gara-gara postingan dari pemilik akun Twitter @N0LEP, yang juga merupakan siswa di sekolah tersebut pada 12 Juli lalu.

“Selama pandemi sekolahku berubah jadi hotel~,” tulisnya mengawali utas.

Menurut informasi, hotel di dalam gedung sekolah tersebut berlokasi di SMK Negeri 4 Malang yang beralamat di jalan Tanimbar no 22, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen.

Di depan gedung sekolah tersebut juga terpasang sebuah papan nama besar bertuliskan “RedDoorz” warna merah.

Menanggapi hotelnya yang viral di media sosial, Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Malang Wadib Suudi mengatakan, hotel tersebut merupakan salah satu teaching factory untuk siswa jurusan perhotelan.

Kamar hotel tersebut tak hanya dijadikan sebagai ajang bisnis, namun juga sebagai sarana laboratorium siswa jurusan Akomodasi Perhotelan.

''Sebagaimana jurusan kejuruan lain punya laboratorium, anak AP (Akomodadi Perhotelan) juga kalau nggak punya laboratorium kan gimana?,” ujarnya.

Adanya hotel tersebut, kata Wadib, tentu tidak menyalahi aturan karena memang Provinsi Jawa Timur memiliki ketetapan untuk mengubah sekolah-sekolah kejuruan yang memiliki teaching factory, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dengan begitu, kata Wadib, sekolah diperbolehkan mencari, mengelola dan mengembangkan sumber pendapatan dari sektor lain. Selain dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan hibah wali murid.

Ia mengatakan, di seluruh Jawa Timur, kata dia, total ada 20 sekolah kejuruan yang ditetapkan menjadi BLUD. Di Malang, ada dua sekolah lain serupa yakni SMK Negeri 2 Malang dan SMK Negeri 11 Malang.

Status BLUD ini, kata Wadib, sudah disandang SMKN 4 Malang sejak 2017 silam. Di awal berdirinya, sekolah bekerjasama dengan situs penyedia akomodasi dan penginapan Airy Room untuk menyewakan hotel.

''Karena Airy Room itu kan sudah bangkrut, sekarang kita kerjasama baru lagi dengan Reddoorz. Rencana resmi beroperasi pada 15 Juli 2020 mendatang,'' ungkap Wadib.

Wadib bercerita, hotel tersebut didirikan sejak Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbud membatasi penerimaan jumlah rombongan belajar.

''Pembatasan ini membuat sejumlah bangunan kelas tidak berfungsi dan jadilah saya make-up jadi kamar hotel,'' tandasnya.

Selain itu, pihak SMKN 4 Malang hanya memfungsikan bangunan bertingkat di bagian depan untuk hotel, sehingga terpisah dari gedung belajar siswa.

Di sana ada sekitar 28 kamar yang disediakan dengan total 50-an fasilitas bed, lengkap dengan fasilitas AC, kulkas dan kamar mandi.

Kamar yang disediakan juga bervariatif, mulai dari family room, single room hingga twin dengan tarif berbeda-beda sesuai penyedia aplikasi.

''Harga variatif tergantung pihaj RedDoorz, berkisar antara Rp 150-250 ribu per malam,'' ujarnya.

Selain itu, dalam operasional bisnis penginapan ini, pihak sekolah juga melibatkan tenaga siswa, khususnya bagi yang tidak mampu.

''Jadi sekaligus merangsang semangat berwirausaha anak-anak. Bisa punya pengalaman plus, penghasilan sendiri selama sekolah,'' pungkasnya.