URtrending

Viral Kisah Cinta Sejati, Pasangan Suami Istri Meninggal Selisih 2 Jam

Itha Prabandhani, Minggu, 7 Februari 2021 11.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Kisah Cinta Sejati, Pasangan Suami Istri Meninggal Selisih 2 Jam
Image: Dua buah keranda pasangan suami istri di Bojonegoro diusung keluar dari rumah duka (@berita_bojonegoro2Instagram)

Jakarta - Katanya, cinta sejati itu sehidup semati. Nah, ungkapan tersebut nggak sekadar kata-kata belaka buat pasangan di Bojonegoro ini, guys.

Baru-baru ini, viral kabar duka meninggalnya pasangan Fatkhan Sibyan dan Ummi Munawaroh. Warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro tersebut, meninggal dunia pada hari Jumat (5/2/2021) dini hari lalu.

Awalnya, sang istri, Ummi Munawaroh meninggal dunia sekira pukul 01.30 setelah mengalami kedinginan dan sesak napas. Almarhumah juga dikabarkan menderita penyakit diabetes. Dirundung duka yang mendalam karena ditinggal sang istri, Fatkhan Sibyan, terus menemani jenazah sang istri sambil mengaji di sampingnya.

Berselang sekitar dua jam setelah sang istri mengembuskan napas terakhirnya, Fatkhan pun tiba-tiba mengalami serangan jantung dan menyusul kepergian sang istri. Fatkhan dinyatakan tutup usia pada sekitar pukul 04.00 pagi.

Akhirnya, kisah meninggalnya pasangan berusia sekitar 60 tahun itu pun viral di media sosial. Seperti diunggah akun Instagram @berita_bojonegoro2, tampak dua buah keranda diusung keluar dari rumah duka.

"Sebuah kisah cinta sejati," tulis akun di video tersebut. Hingga hari Minggu (7/2/2021), video tersebut telah ditonton lebih dari 50 ribu kali. Diketahui, pasangan tersebut adalah pengusaha sukses dan memiliki toko alat jahit.

Pasangan Ummi-Fatkhan yang bertempat tinggal di Jalan Letda Mustajab Sukorejo, Bojonegoro Kota, dikenal rajin beribadah dan dermawan.

Keduanya biasa bersembayang di Musala dekat rumah untuk salat berjamaah. Keluarga berada tersebut juga membangun banyak masjid untuk diwakafkan ke masyarakat dan membantu pembangunan sejumlah pondok pesantren.

Pasangan yang tidak dikaruniai anak tersebut akhirnya dimakamkan di satu liang lahat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait