URtrending

Viral ‘Mahasiswi Pasang Kateter’, Rumah Sakit dan Kampus Buka Suara

Shelly Lisdya, Kamis, 2 Juni 2022 10.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral ‘Mahasiswi Pasang Kateter’, Rumah Sakit dan Kampus Buka Suara
Image: Tangkap layar postingan viral. (Twitter/Areajulid)

Jakarta - Belakangan video seorang mahasiswi yang merekam dirinya dengan narasi terkait pemasangan kateter urin kepada pasien laki-laki santer dibicarakan netizen.

Mahasiswi tersebut mengunggah video di akun TikTok bernama @moditabok pada Selasa (31/5/2022) dan viral pada Rabu (1/6/2022).

“Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi,” tulis akun TikTok itu.

Usai viral dan menjadi buah bibir publik, ternyata lokasi direkamnya video tersebut berada di RSUD Wonosari, Yogyakarta.

Lantas pihak RSUD Wonosari pun memberikan klarifikasi bahwa sosok wanita di video tersebut bukan pegawainya, melainkan seorang mahasiswi yang sedang melakukan praktik klinik.

“Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," tulis Instagram resmi RSUD Wonosari, @rsud_wonosari, dikutip Urbanasia, Kamis (2/6/2022).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh RSUD Wonosari (@rsud_wonosari)

“Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya,” tambah pihak RSUD Wonosari

Sementara, mahasiswi tersebut ternyata berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Bahkan, pihak kampun pun juga memberikan pernyataan dan akan menindak tegas mahasiswi tersebut.

"Selamat malam, terkait dengan viralnya salah satu mahasiswa kami. Terkait kasus tersebur kami sudah koordinasi dengan kaprodi keperawatan dan dekanat Fikes. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya," tulis pihak kampus

Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa pihak prodi sudah melakukan beberapa langkah antara lain:

1. Memperingatkan/menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat;

2. Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya;

3. Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut;

4. Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik /RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik

"Demikian thread klarifikasi yang bisa kami sampaikan. Atas kasus ini kami sebagai Almamater yang bersangkutan memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan khususnya RSUD Wonosari. Terima kasih," tutup Unisa Yogyakarta. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait