URtrending

Viral Pengunjung Malioboro Digoda Petugas, Pemkot Jogja Angkat Bicara

Itha Prabandhani, Minggu, 7 Februari 2021 17.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Pengunjung Malioboro Digoda Petugas, Pemkot Jogja Angkat Bicara
Image: Ilustrasi Jalan Malioboro. (Dok. Biro Administrasi Perekonomian dan SDA DIY)

Yogyakarta - Seorang pengunjung wanita menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya berlibur ke jantung kota Yogyakarta, yaitu kawasan Malioboro.

Melalui unggahan di media sosialnya, akun tersebut mengisahkan kekesalannya karena petugas di kawasan wisata tersebut diduga melakukan catcalling dan memberi komentar tentang baju dan bagian tubuhnya.

Melalui tangkapan layar dari story yang dibuatnya, wanita menceritakan bahwa dirinya tengah duduk dan bersantai dengan temannya, di kawasan Jalan Malioboro. Lalu, petugas di sana memanggil mereka dengan cara memberi isyarat suara.

“Jadi aku lg duduk2 sm rara di pinggiran gt trs lamaaa bgt diliatin sambil di”pssst”in gitu. Trs aku mah pura2 gk sadar aja sampe dia manggil aku, “mbak2” gitu yws aku samperin kan kukira mau ditegur grgr kerumunan/buka masker,” kisah pengunjung tersebut.

“Trs pas aku nyamperin pada ketawa2 gt sambil blg, “mbak abis jatuh ya, itu celananya robek2”. Di situ ak dh mau balik lg krna apasih gajelas lo. Tp dia suruh cek suhu dulu, padahal tadi udah,” lanjutnya.

Tak hanya itu, akun tersebut juga menceritakan bahwa sebelumnya dia juga telah mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan dari petugas lain, di ruas berbeda dari Jalan Malioboro. Awalnya, ia ditegur karena membuka masker, namun sesudahnya, petugas malah memberikan komentar tentang bagian tubuhnya.

“Dia awalnya negur gt grgr aku buka masker, trs malah nambahin “eh itu kok udelnya (pusarnya) kelihatan” trs ak blom badmood bgt jd msh bs jawab “ya namanya jg fashion pak”, tapi malah ditambahin lagi sm tukang becak di sana “awas lho mbak nnti masuk angin” gtgt deh,” paparnya.

Karena peristiwa ini, ia pun membagi ceritanya kepada netizen melalui akun Twitternya, sekaligus menyampaikan kritikan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Harusnya dia tu mengayomi para wisatawan, bukannya menciptakan lingkungan yang tidak nyaman,” ucapnya. Unggahan ini juga memuat akun Twitter @humas_jogja dan mendapatkan tanggapan dari Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya njih Mbak. Segera kami sampaikan ke @Polppkotayogya dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya @Dinas Kebudayaan untuk segera dilakukan evaluasi terhadap petugas yang berjaga di Malioboro,” demikian cuit akun resmi Pemerintah Kota Yogyakarta.

Tak berselang lama usai viral aduan warga itu, UPT Malioboro mengunggah beberapa foto terkait tindakan tegas yang diberikan kepada oknum petugas keamanan di Malioboro yang diduga melakukan tindakan tak sopan. 

 "Petugas Jogoboro yang melakukan pelanggaran sudah diberi sanksi dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," tulis keterangan akun UPT Malioboro yang disertai tag kepada korban dan humas Jogja. 

Unggahan ini pun menuai beragam respons dari netizen. Ada yang mempertanyakan jenis pakaian yang dikenakan, ada yang menasihati agar si mbak lebih menghargai budaya setempat, namun tak sedikit pula yang setuju bahwa aksi petugas ini dinilai kurang sopan dan sudah masuk dalam kategori pelecehan.

Nah, gimana menurut kamu, guys?

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait