URtrending

Viral! Seorang Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Terobos Masuk Citilink

Nivita Saldyni, Rabu, 12 Agustus 2020 17.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral! Seorang Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Terobos Masuk Citilink
Image: Seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa dikeluarkan paksa dari ATR 72-600 milik Citilink Indonesia di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (12/8/2020). (IG @lambe_turah)

Lampung - Seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa masuk secara ilegal ke dalam pesawat ATR 72-600 milik maskapai Citilink Indonesia, Rabu (12/8/2020).

Kejadian itu pun diposting oleh akun Instagram @lambe_turah. Tak butuh waktu lama, kini video berdurasi 30 detik itu tengah menjadi sorotan netizen.

"Orang yang diduga mengalami gangguan kejiwaan masuk secara ilegal ke dalam pesawat ATR milik maskapai Citilink Indonesia. Lokasinya berada di Bandara Radin Inten II, Lampung," tulis keterangan Lambe Turah yang dikutip Urbanasia, Rabu (12/8/2020).

Dalam video singkat itu pula tampak laki-laki berkaos coklat itu dikeluarkan secara paksa oleh petugas keamanan bandara dari Avsec PT Angkasa Pura II, TNI, dan Citilink dari badan pesawat.

"Dari video tersebut, petugas menyebut bila pesawat dalam kondisi terisi penumpang," imbuhnya.

Melihat video tersebut, netizen banyak mempertanyakan bagaimana orang tersebut bisa lolos hingga mengacau di dalam pesawat. Namun lebih banyak lagi yang menyoroti cara kejam para petugas mengeluarkan orang tersebut nih, guys.

"bagian keamanan gimana awalnya kok bisa lolos sampe masuk armada gitu... Terus tindakannya tolong lebih manusiawi dong jgn barbar gitu meskipun gangguan jiwa... Siapa sih manusia yang mau kena gangguan jiwa gitu...," komentar salah seorang netizen.

"Terhormat, berseragam tapi gak bisa memanusiakan manusia," balas lainnya.

"Sadissssss...kalian yang waras tapi perilaku kaya gk waras..," tulis lainnya.

Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai mengenai kejadian tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait