URtrending

Viral Telanjang di Pohon Keramat, Bule Ini Dideportasi

Ika Virginaputri, Jumat, 6 Mei 2022 14.04 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Telanjang di Pohon Keramat, Bule Ini Dideportasi
Image: Telanjang di Pohon Keramat, Bule Ini Dideportasi (Foto: instagram @Alina_Yogi)

Jakarta - Netizen Indonesia dikejutkan dengan postingan di media sosial yang menunjukkan seorang perempuan berpose bugil di sebuah pohon besar. 

Unggahan tersebut lantas menjadi viral lantaran pohon tersebut dianggap keramat oleh masyarakat Bali. Aksi perempuan di foto itu sontak mendapat banyak kecaman dari banyak pihak. Polisi dan kantor imigrasi pun turun tangan. Berikut Urbanasia rangkum fakta-fakta kejadiannya. 

Dari Instagram ke Twitter 

Aksi foto telanjang di pohon keramat ini terungkap setelah akun Twitter @Plumpotatosack mengunggah ulang postingan dari akun instagram @Alina_Yogi. Diketahui Alina adalah seorang turis asal Rusia dengan 17 ribuan pengikut.  Dia berfoto di sebuah pohon keramat yang ditaksir berusia 700 tahun di kawasan suci Pura Babakan Tabanan.

Akun instagram influencer sekaligus pengusaha asal Bali, Ni Luh Djelantik pun ikut memposting foto Alina dengan berbagai peringatan seperti pemeriksaan pihak berwajib dan sanksi adat yang menanti Alina. Saat ini unggahan foto bugil di Instagram Alina sudah dihapus. 

Demi Konten 

Tak lama selang fotonya viral, bule Rusia yang bernama asli Alina Fazleeva menyerahkan diri ke Polres Tabanan Bali pada hari Rabu (4/5/2022). Pemeriksaan perempuan berusia 28 tahun itu kemudian dilanjutkan oleh pihak Polda Bali. 

Kasubdit V Dit Reskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan Alina sengaja berfoto telanjang dan menempelkan tubuhnya ke arah pohon keramat untuk mendapatkan sebuah potret yang bagus untuk konten Instagram dan Tiktok. 

"(Tujuan telanjang di pohon adalah) dia hanya untuk cari gambar, seperti itu (demi konten di akun Instagram dan TikTok)," ungkap AKBP Nanang. 

Menyesal dan Minta Maaf 

Setelah fotonya viralnya berujung kecaman dan pemeriksaan polisi, Alina pun lantas meminta maaf. Dia mengaku menyesal dan tidak bermaksud menyinggung. Selain meminta maaf, Alina juga kembali mendatangi pohon keramat di Pura Babakan Tabanan untuk berdoa. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @alina_yogi

"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini. Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian Ini dan meminta maaf," tulis Alina di akun Instagramnya.  

Dideportasi 

Usai menjalani pemeriksaan di Polda Bali, Alina pun diserahkan ke pihak imigrasi pada Kamis (5/5/2022) sekitar jam 11 WITA.  

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan Alina akan segera dideportasi. 

"Selanjutnya, Imigrasi telah selesai melakukan pemeriksaan kepada WN Rusia tersebut malam (kemarin) dan direncanakan jika tidak ada kendala akan dilaksanakan pendeportasian segera," ujar Jamaruli dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait