URtrending

Viral Video Pria di Tangerang Dihakimi Massa, Diduga Hamili 17 Wanita

Griska Laras, Sabtu, 26 Desember 2020 13.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Video Pria di Tangerang Dihakimi Massa, Diduga Hamili 17 Wanita
Image: Ilustrasi. (Freepik)

Tangerang - Belum lama ini netizen kembali dibuat heboh dengan beredarnya video seorang pria yang dihakimi massa karena diduga menghamili 17 wanita.

Dalam video tersebut, sang pria berkemeja biru duduk dipegangi oleh seorang warga. Pria tersebut hanya diam tertunduk saat dicecar massa untuk mengakui perbuatannya.

Salah satu wanita yang menjadi korban juga meluapkan kekesalannya dalam video tersebut. Dia mengaku telah diperdaya pria tersebut dengan obat.

"ngomong lu ngomong, tangkep aja pak polisi jangan takut, apaan begitu cowo gak ada tanggung jawabnya" kata wanita itu dengan nada tinggi.

1608964881-tangerang--cowok.jpegSumber: Viral video seorang pria di Tangerang yang diduga hamili 17 perempuan. (IG @infotangerang.id)

"iya banyak obat, saya aja dipaksa jadi mau sama dia" timpal wanita itu saat warga bertanya apakah pria tersebut mengguankan obat dalam menjalankan aksinya.

Berdasarkan keterangan akun Instagram @infotangerang.id, kejadian tersebut terjadi di Rawa Rengas, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Baru beberapa jam setelah diposting, video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman dari netizen di kolom komentar.

Namun, salah satu keluarga pria membantah bahwa sepupunya menghamili 17 wanita sekaligus. Dia menjelaskan bahwa bahwa video yang beredar itu adalah jebakan seorang wanita yang hamil atas dasar suka sama suka.

"Jahat banget 17, itu tidak benar itu hoax. kalau memang benar si wanita ini hamil anak dari saudara saya, saya tidak tau pasti. Yang saya tau wanita ini melakukannya atas dasar suka sama suka" ungkap salah satu kerabat pria yang enggan disebutkan namanya.

"Dalam video itu benar sepupu saya, tapi video itu jebakan si cewe itu ka. Emang gatel sih ceweknya" sambungnya.

Sementara itu Kapolsek Teluknaga, AKP, Dr Edy Suprayitno mengaku belum menerima laporan atas kejadian tersebut.

 "Belum ada laporan yang masuk di kami," ujarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait