URtrending

Vodka Dapat Kurangi Risiko Terinfeksi COVID-19? Ini Jawabannya!

Anita F. Nasution, Jumat, 12 Juni 2020 19.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vodka Dapat Kurangi Risiko Terinfeksi COVID-19? Ini Jawabannya!
Image: Ilustrasi vodka. (Pixabay)

Jakarta - Tersebar sebuah surat edaran menggunakan kop surat dari Rumah Sakit Saint Luke's Kota Kansas, Amerika Serikat (AS) yang berisikan informasi tentang manfaat minuman alkohol khususnya vodka dapat membantu mengurangi risiko tertular virus COVID-19. 

Dilansir dari lama Russia Beyond, surat edaran ini beredar di sosial media, di mana di dalam surat dijelaskan bahwa menurut penelitian, minuman beralkohol dapat menangkal virus corona dan vodka menjadi jenis minuman yang paling direkomendasikan. 

"Setelah melakukan penelitian secara ekstensif, temuan kami menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh virus novel corona, COVID-19. Vodka adalah yang paling direkomendasikan, baik untuk diminum, membersihkan peralatan, ataupun sebagai pembersih tangan (hand sanitizer)," tertulis pada surat edaran. 

1591963577-surat-vodka.png

Surat palsu soal Vodka dapat kurangi risiko terinfeksi COVID-19

Surat edaran tersebut bahkan telah diposting di laman Facebook salah satu pengguna bernama Alak Pinas Alakas dari Filipina, yang telah dibagikan 25 ribu kali dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Menanggapai surat edaran yang telah tersebar di dunia maya itu, pihak Rumah sakit Saint Luke's angkat bicara. Juru Bicara Rumah sakit Saint Luke's Linsey Stitch menyatakan bahwa surat edaran yang beredar adalah surat palsu. 

"Informasi yang beredar jelas merupakan surat palsu. Vodka tidak berdampak pada virus corona," ujar Stitch dalam email yang dikirimkannya kepada AFP dikutip dari Russia Beyond. 

Bantahan terhadap surat edaran palsu tersebut juga telah dikeluarkan pihak rumah sakit melalui laman Facebooknya pada 11 Maret 2020 yang lalu. 

"Laporan palsu tengah beredar, yang mengatakan bahwa meminum alkohol dapat mengurangi risiko COVID-19. ITU TIDAK BENAR!," tulis pihak rumah sakit.

Mengenai hasil penelitian dari surat edaran palsu ini juga disebutkan bahwa vodka dapat digunakan sebagai pengganti hand sanitizer. 

1591963730-klarifikasi-vodka.jpg

Klarifikasi rumah sakit Saint Luke's Linsey Stitch.

Nah, menanggapi masalah ini, pihak Tito's Vodka meminta masyarakat untuk tidak menggunakan produk mereka sebagai pengganti hand sanitiser. 

Hal tersebut dikarenakan standar kandungan alkohol untuk pembersih tangan ini direkomendasikan setidaknya mengandung 60 persen alkohol, sedangkan vodka hanya mengandung 40 persen alkohol sesuai dengan standar kandungan alkohol vodka sejak tahun 1890-an. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait