URnews

Wacana soal PPKM Tahap II, Pemprov Jatim Bakal Evaluasi Lagi

Nivita Saldyni, Kamis, 21 Januari 2021 12.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wacana soal PPKM Tahap II, Pemprov Jatim Bakal Evaluasi Lagi
Image: Ilustrasi PPKM di Surabaya. (IG @dishubsurabaya)

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap II.

Pemprov bakal menentukan daerah-daerah mana saja yang akan melaksanakan PPKM tahap II setelah tanggal 25 Januari 2021 mendatang.

"Evaluasi kemarin kami lakukan untuk daerah Madiun Raya," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Rabu (20/1/2021) lalu, dikutip dari situs Diskominfo Jatim.

Dari hasil evaluasi terakhir yang dilakukan bersama jajaran Polri dan TNI, Heru mengatakan ada beberapa daerah yang menerapkan PPKM mulai melandai kasus COVID-19.

Beberapa di antaranya Kabupaten Kediri, Malang, dan Kota Batu. Namun ada juga nih beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus COVID-19.

“Yang penting adalah tingkat kepatuhan masyarakat sudah naik sampai 75 – 80 persen. Ini informasi dari Forkopimda yang kami evaluasi dua hari sekali. Artinya PPKM, operasi yustisi, kampung tangguh dari Polri, TNI dan Satgas COVID-19 Jatim berjalan sangat efektif,” jelasnya.

Terkait wacana PPKM tahap II, hingga kemarin Heru mengaku belum menerima surat dari pusat. Namun ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengikutinya jika ada instruksi dari Mendagri.

Sementara sejauh ini, Pemprov mengaku terus mengoptimalkan tracing karena khawatir banyak OTG yang tidak melakukan isolasi dan keluyuran.

Beberapa daerah yabg menerapkan PPKM juga tampak patuh, salah satunya membatasi kegiatan sosial, pesta pernikahan kecuali akad nikah yang hanya diperbolehkan dihadiri pengantin, saksi, wali dan pengulu.

“Itu semua kami tegaskan untuk mengurungi mobilitas manusia yang diharapkan bisa sampai 40 persen. Termasuk tempat wisata beberapa kembali ditutup. Ini komitmen kami menurunkan angka positif COVID-19. Semua harus disiplin kalau nggak disiplin bisa-bisa lockdown juga,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait