URnews

Waduh! Warga Wuhan Padati Kelab Malam Tak Peduli Protokol Kesehatan

Eronika Dwi, Rabu, 23 September 2020 12.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waduh! Warga Wuhan Padati Kelab Malam Tak Peduli Protokol Kesehatan
Image: Kelab Malam di Wuhan. (New York Post/Getty Images)

Wuhan - Kelab malam di Wuhan, China, mulai kembali beroperasi setelah kasus virus corona (COVID-19) belum lagi di temukan di sana sejak Mei lalu.

Melansir New York Post, Rabu (23/9/2020), hal itu pun membuat sejumlah orang-orang, terutama kalangan muda, berbondong-bondong bersuka ria memadati kelab malam.

Terlihat dari foto-foto yang diambil di salah satu kelab malam tanpa nama di Ibu Kota Hubei pada, Jumat (18/9/2020) lalu.

Dari foto tersebut, tampak banyak pengunjung kelab malam yang tengah asyik menikmati alunan musik di lantai dansa tanpa menjaga jarak dan tidak menggunakan masker.

1600835524-Kelab-Malam-di-Wuhan-1.jpegSumber: Kelab Malam di Wuhan. (New York Post/Getty Images)

Sebenarnya, kelab malam tersebut masih memasang tanda himbauan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak, namun tak diperdulikan oleh pengunjung.

Tentu saja, suasana itu berhasil membuat resah warga negara lain yang sampai saat ini masih berjuang melawan virus corona, termasuk warga Indonesia.

1600835538-Kelab-Malam-di-Wuhan-2.jpegSumber: Kelab Malam di Wuhan. (New York Post/Getty Images)

"Mungkin nggak ada salah juga mereka senang-seneng setelah mengalami pandemi tapi tetep aje gue kesel liat Nye.. Yok ah Indonesia tertib yuk patuhi protokol kesehatan biar kita bisa kaya mereka juga bisa seneng-seneng lagi," cuit salah satu netizen.

"Gatau kenapa kesel aja liatnya wkwk mereka yang awalnya bikin repot sedunia," cuit netizen lainnya.

"Die yang buat ulah kita yang kena getah, etdah," timpal netizen lain.

"Awalnya mereka keteteran. Kemudian mereka mendengarkan perkataan ilmuwan dan dokter untuk test, treat, isolate secara massal. Lalu kemudian kurvanya perlahan turun. Indonesia kapan yaa bisa test massal?," cuit netizen juga.

Kota Wuhan dianggap bebas COVID-19 setelah pemerintah menguji 9,9 orang warganya. Dari situ, belum terdapat kasus baru yang ditularkan secara lokal sejak pertengah Mei.

Pemerintah China pun mengatakan bahwa Wuhan telah bersih dari COVID-19. 

Para pejabat juga mengklaim tidak adanya lagi transmisi virus pada komunitas di Wuhan.

Selain kelab, bisnis lain, seperti pabrik, restoran, bioskop, dan ruang karaoke juga telah dibuka kembali untuk kapasitas pra-pandemi.

Sejumlah penerbangan dari dan menuju Wuhan pun sudah beroperasi normal seperti biasanya.

Di China sendiri telah melewati 33 hari tanpa adanya kasus baru COVID-19.

Sebelumnya, China juga sudah melakukan tes vaksin corona pada puluhan ribu warganya.

Meski begitu, untuk mencegah gelombang kedua, China telah meluncurkan sistem pelacakan kontak yang mengharuskan warga untuk menunjukkan kode kesehatan sebelum memasuki area publik. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait