Wagub DKI Tegaskan JIS Belum Boleh Jadi Tempat Reuni 212

Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) diutamakan untuk kegiatan olahraga dan belum boleh untuk kegiatan lainnya.
Pernyataan Riza tersebut sebagai bentuk koreksi atas beberapa pemberitaan di media massa soal isu JIS akan dipakai untuk tempat reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.
"Perlu saya tegaskan bahwa JIS utamanya dibangun untuk kegiatan olahraga, mendorong lahirnya atlet-atlet kebanggaan Indonesia kelak. Ini untuk mengoreksi pemberitaan di media massa baru-baru ini mengenai rencana reuni 212 yang memakai JIS," ujar Riza melalui keterangan resmi, Sabtu, (14/5/2022).
Meski demikian, Riza tidak mengesampingkan bahwa JIS akan digunakan sebagai ruang publik sebagai tempat warga DKI Jakarta bertemu dan berinteraksi. Namun, untuk saat ini aturan mengenai penggunaan JIS untuk kegiatan non-olahraga sedang disusun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Memang benar, ke depan JIS akan menjadi ruang publik, tempat warga bertemu dan berinteraksi dalam hal keagamaan, sosial, dan kebudayaan. Namun, untuk kegiatan non-olahraga tersebut, regulasi dan ketentuannya masih disusun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro)," kata Riza.
"Sehingga, untuk saat ini, belum bisa digunakan sebagai lokasi reuni 212," terangnya lebih lanjut.
JIS saat ini masih dalam tahap finalisasi dan belum dilakukan grand launching sehingga perlu pengawasan yang ketat. Selain itu, stadion tersebut tengah dimatangkan terkait regulasi dan ketentuan penggunaannya.
Nantinya, tidak menutup kemungkinan bahwa JIS dapat dijadikan lokasi untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, sosial, hingga kampanye politik seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Pemprov DKI Jakarta turut mengajak seluruh masyarakat yang kelak akan menggunakan JIS sebagai tempat berkegiatan kedepannya untuk tetap menjaga seluruh fasilitas yang terdapat di JIS. Dengan begitu, JIS akan terus menjadi stadion kebanggaan di Jakarta dan memukau di mata dunia.