Wajib Diperhatikan, 5 Hal Ini Nggak Boleh Dilakukan Sesudah Bikini Waxing

Jakarta - Buat kamu yang lebih suka area organ intim kamu hairless, bikini waxing adalah salah satu cara yang bisa kamu pilih. Bikini waxing atau yang juga disebut Brazilian waxing adalah proses pencabutan rambut dengan cara mengoleskan wax di area yang diinginkan, lalu dicabut dengan cepat.
Buat pemula, cara ini jauh lebih menyakitkan daripada threading ataupun mencukur rambut kemaluan. Namun, waxing biasanya dipilih karena pertumbuhan rambut sesudah waxing akan memakan waktu lebih lama dan permukaan kulit lebih halus, ketimbang kedua cara lain.
Nah, biar hasil waxing kamu sempurna dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan sesudah melakukan bikini waxing.
Kontak dengan Air Panas
Permukaan kulit sesudah waxing akan lebih sensitif. Karena itu, kamu tidak disarankan untuk mandi atau membasuh area intim dengan air hangat apalagi air panas. Gunakan air dingin selama 3 hari sesudah kamu melakukan waxing.
Berenang
Sumber: Freepik
Kolam renang mengandung banyak bakteri dari pada pengunjung yang menggunakannya. Selain itu, gesekan baju dalam dengan area intim kamu ketika berenang, bisa menimbulkan iritasi.
Kondisi permukaan kulit yang di-waxing masih sensitif, sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan iritasi. Untuk itu, kamu mesti menunggu sekitar 3 hari sebelum kamu diperbolehkan untuk berenang.
Berhubungan Intim
Sumber: Ilustrasi jaga kesehatan organ intim usai berhubungan seksual. (Freepik)
Aktivitas seksual dapat menimbulkan gesekan pada organ intim kamu. Hal ini bisa menimbulkan iritasi dan infeksi, serta berisiko membuat rambut tumbuh ke dalam atau in-grown hair. Tundalah kegiatan seksual setelah 24 jam sejak melakukan bikini waxing.
Menggaruk Area yang Tidak Nyaman
Jika kamu mengalami ketidaknyamanan pada area yang di-waxing, gunakan air dingin untuk mengompresnya. Kamu bisa gunakan rendaman air es dan handuk bersih yang ditempelkan pada area yang bermasalah. Sesudah itu, keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan lembut, bukan digosok.
Selain itu, agar daerah kewanitaan kamu tetap lembap, gunakan gel lidah buaya untuk melembapkan sekaligus memberikan efek menenangkan pada area yang mengalami iritasi. Kamu juga bisa menggunakan Vaseline. Oleskan dengan lembut dan hati-hati agar tidak membuat luka.
Menggunakan Celana Ketat
Sumber: Freepik
Agar tidak membuat gesekan pada area organ intim, hindari menggunakan celana legging atau celana jeans yang ketat, biar nggak menimbulkan iritasi. Hal ini berlaku juga buat celana dalam ya, guys? Celana dalam yang ketat juga bisa bikin permukaan kulit luka. Selain itu, pastikan bahan celana dalam kamu juga menyerap keringat biar organ intim nggak lembap.