URnews

Wali Kota Malang Minta Budidaya Herbal Jadi Kurikulum Lokal

Nunung Nasikhah, Rabu, 15 Juli 2020 16.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wali Kota Malang Minta Budidaya Herbal Jadi Kurikulum Lokal
Image: Sutiaji saat melaunching Sekolah Tangguh SMA Negeri 2 Malang, belum lama ini. (Humas Pemkot Malang)

Malang – Belakangan ini, Wali Kota Malang Sutiaji tengah menggandrungi tanaman obat yang terdiri dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kencur, kayu manis, temulawak, lengkuas dan lain sebagainya.

Ia bahkan mengusung program terapi ramuan herbal untuk mengobati pasien yang berpotensi atau telah terpapar coronavirus disease (COVID-19) di Kota Malang.

Program terapi herbal tersebut dilakukan dengan menggandeng tim khusus yang bertugas melakukan pelacakan dan mendeteksi warga yang berpotensi terpapar virus corona.

Nah, selain memanfaatkannya untuk pengobatan pasien COVID-19, Sutiaji belakangan ini juga meminta salah satu sekolah di Kota Malang yakni SMAN 2 Malang untuk menjadikan tanaman obat tersebut sebagai kurikulum pembelajaran lokal.

“Ini bagus dan harus dikembangkan. Tidak hanya jadi sudut literasi yang melengkapi keberadaan UKS (unit kesehatan sekolah), namun saya minta untuk dijadikan kurikulum (lokal) pembelajaran,“ ujar Sutiaji kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Hariyanto, saat melaunching Sekolah Tangguh SMA Negeri 2 Malang, belum lama ini.

“Karena dari beberapa penelitian, rempah rempah ini mampu menjadi salah satu alternatif untuk menangkal virus corona. Seperti jahe, sereh dan kayu putih,” imbuhnya.

Sutiaji yang saat itu menyempatkan diri menengok ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 2 Malang, tertarik dengan salah satu sudut yang tertata rapi dengan koleksi ramuan ramuan herbal yang dipajang pada lemari. Sudut tersebut diberi nama “Toga (Tanaman Obat) Corner”.

“Saya minta ini diajarkan, diedukasi dan disosialisasikan secara masif. Lebih-lebih dalam konsep Sekolah Tangguh, juga ada tangguh sehat, yang itu juga bisa dikembangkan melalui gerakan budidaya tanaman herbal di lingkungan sekolah,” tutur Sutiaji.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri 2 Malang, Hariyanto mengaku antusias dan berkomitmen untuk mewujudkan apa yang diminta oleh Wali Kota Malang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait